Label

Selasa, 04 September 2012

kemana perginya gelap?

dan akupun dengan bodohnya bertanya..
ibu, kemana perginya gelap?
entah ibu pura-pura tidak mendengar,
atau dia malas menjawab karena sibuk...
maka akupun tak ingin menyiakan waktuku,
maka aku mencarinya sendiri
aku mulai dari hari pertama.
aku senang ketika malam datang,
karena gelap selalu datang menyusulnya..
aku bertekad mengikuti kemana hilangnya gelap hari ini
aku menunggu dan menunggu hingga tengah malam,
dan tiba-tiba tanpa sengaja aku tertidur.
ketika terbangun keesokan paginya,
akupun tersadar kalau ternyata
gelap telah pergi lagi..

malam selanjutnya aku coba, tak berhasil
aku mencoba terus menunggunya pergi untuk mengikutinya....
namun hingga berhari- hari aku menunggunya, dia selalu pergi di saat aku terlelap...
hingga keesokan harinya akupun memutuskan untuk menyerah.
aku tak mau tau  lagi kemana perginya gelap.
aku menyibukkan diriku dengan hal lainnya.
aku memaksakan diriku untuk tertarik pada hal lain agar aku tak ingat gelap,
hingga lama kelamaan akupun tak ingat lagi bahwa aku pernah mencari gelap.
ketika aku telah asik dengan Terang, tiba-tiba topiku terbang dan jatuh ke sebuah sumur.
aku mengejarnya....
dan untuk pertama kalinya akupun menemukan tempat persembunyian gelap.
kini akupun bimbang, karena aku telah bersama Terang...
maka kubiarkan gelap tetap bersembunyi di sana.
aku menemuinya pada saat hari gelap. dan saat waktu bersama Terang, aku diam-diam mengunjunginya.
ibu,,,, kini aku tau kemana perginya gelap.
ia bersembunyi di dalam sumur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentnya dong... :)