Label

Kamis, 31 Januari 2013

Kelainan

Ngomong-ngomong soal kelainan, aku kebtulan lagi teringat tentang homo dan lesbian. Ini gara-gara status temanku yang membuatku jadi ingat lagi dua kata itu.
Aku punya cerita kurang baik terkait kedua kata itu, khususnya sih lesbian. Telingaku jadi lebih sensitif mendengar kata "Lesbi" gara-gara sebuah peristiwa. Waktu SMA aku memang pernah mendengar kata itu dan tidak begitu tertarik untuk mendengarnya. Tapi kisahnya berbeda pada saat kuliah. Awalnya biasa saja, tapi setelah tau bahwa hal tersebut benar-benar ada dan banyak di Kota tempatku kuliah, aku jadi melek. Waktu SMA aku pikir itu hanya ada di film dan di luar negeri, ternyata aku salah. ternyata si Lesbian itu cukup dekat, mereka temannya temanku. Sejauh ini aku belum dan semoga tidak memiliki teman lesbian. Bukan karena aku pilih-pilih teman, aku hanya berdoa semoga tidak ada temanku yang memiliki kecenderungan aneh seperti itu. Aku juga bukan bermaksud mengkotak-kotakkan. aku menghargai setiap pilihan hidup orang lain. Yang jelas menjadi Lesbian tidak akan ada dalam pilihan hidupku. Insyaallah
Kembali lagi ke benang merah, kenapa aku sensitif terhadap kata lesbian itu karena kejadian sekitar 4 tahun lalu. Sejauh ini mulai sejak SD aku memang selalu berteman dan bersahabat dengan cewek. ini karena doktrin dari guru SDku kalau cewek dan cowok tidak baik terlalu akrab, maka jadilah aku yang mempunyai banyak teman cewek. Sampai SMA hal itu tidak pernah jadi masalah, karena aku dan teman-temanku tau batasan.
tapi, hal lain terjadi pada saat kuliah, pada waktu itu aku masih maba. aku memiliki dua sahabat kental, cuma sayang waktu masuk organisasi hanya aku dan seorang temanku. maka jadilah kami berdua selalu bersama. Anngaplah nama temanku itu si Riska. pertemanan kami biasa saja. Pada waktu itu ada seorang laki-laki yang aku ingin hindari. Laki-laki ini tidak seperti yang lain, bagaimanapun usahaku untuk menolak dia, dia selalu datang. Aku tak ingin kasar padanya, tentu saja. maka kupikirkan cara sehalus mungkin.
Nah, pada suatu kesempatan aku berbincang-bincang dengan beberapa teman dan seniorku. Kupikir itulah waktu yang tepat untuk minta pendapat. Kebetulan karena tadi malam aku menonton sebuah film indonesia, saya lupa judulnya. Intinya dalam cerita itu ada yang lesbi, makanya aku jadi teringat.
tiba-tiba aku bertanya pada kakak seniorku itu, aku ingin minta pandangan cowok, aku bilang, " kak, seandainya ada cewek yang kakak suka sekali, kemudian kakak tembak. tapi dia menolak  dengan alasan dia lesbi, kita tidak tau itu benar atau salah, bagaimana tanggapannya kak?". Aku ingin melihat responnya karena menurutku dia bisa memberi pertimbangan yang baik, karena sejauh ini saya lihat dia bijaksana.
sayangnya aku harus kecewa, dia tidak menjawab pertanyaanku, dia malah balik bertanya " kamu lesbi ya?" sambil senyum-senyum,. terpaksa aku melupakan masalahku, aku harus meluruskan terlebih dahulu pandangannya. aku cuma bilang tidaklah. aku yakin diapun tau aku normal, atau barang kali dia ragu.
Masalahnya tidak berhenti disitu. pada saat di sekret(sekretariat organisasiku) kami kembali bercerita, kali ini kami berempat, dia seorang seniorku yang lain, dan seorang temanku. Pembahasan sudah panjang ketika pembahasan mengarah padaku. Kebetulan waktu itu ada seorang senior cowok yang digosipkan denganku. awalnya aku di ejek-ejek dengan itu. kemudian bercandanya makin melebar dan melabar sampai aku tidak tahan dan keluar karena menangis. kakak itu bilang kalau katanya aku ini lesbi ( aku tau dia main-main), ada banyak hal yang dia katakan, intinya semua itu tidak benar. Dan yang makin membuatku sedih karena katanya dia mendengarnya dari Riska, temanku. Aku marah waktu itu, menghindari mereka berdua, seniorku dan temanku tersebut. Itu adalah terakhir kali mereka membahas itu, aku yakin mereka sudah kapok.
Posisiku selama ini selalu sulit, meskipun aku bukan tipe feminim, aku juga tidak tomboi. cuma yang jadi masalah karena sejauh ini aaku belum pernah pacaran. setiap temanku selalu punya pacar dan kami kelihatan dekat. jadi seolah-olah disini aku yang tidak normalnya.
Bicara soal lesbi, aku punya teman yang katanya pernah di suka sama seorang lesbi. disisi lain aku juga punya teman cewek yang tomboi yang suka sekali mengerjai orang lesbi. Mereka berdua yakin kalau tidak lesbi, tapi yang aku lihat sebenarnya mereka berdua mirip dengan orang lesbi yang mereka ceritakan. Temanku yang satu katanya pernah disuka oleh orang lesbi. temanku yang tomboi katanya ndak lesbi tapi suka mengganggui orang lesbi. saya takutnya seperti ini.  Ada seorang tomboi yang suka mengerjai dan menggoda seorang cewek feminim. Si cewek tomboi merasa kalau dia tidak lesbi tp dia hanya mengerjai. Nah si cewek feminim meladeni si cewek tomboi karena masing-masing merasa penasaran kenapa orang bisa jadi lesbi. Sejauh yang ku tau mereka berdua sama gilanya. :)

Anah juga, kalau orang sepertiku tidak pacaran harus dipertanyakan, apa harus pakai jilbab besar dulu dan menutupi semua aurat baru bisa menghindari pacaran. Salah kalau aku setidaknya ingin melakukan hal baik yang aku bisa. Salah kalu aku tidak ingin menambah dosaku. dan kenapa justru itu menjadi fitnah yang merusak namaku dulu. Aku tau tak ada lagi yang berpikiran bodoh seperti itu hanya saja aku sudah terlanjur sangat tidak menyukai satu kata itu. seperti mendapat lupa di tempat luka yang belum lama kering.

Selasa, 29 Januari 2013

you are my everything

Aku ingat kejadian satu minggu lalu. saat itu jam 4 sore, sepulang dari kantor aku dan temanku berencana mencari tempat makan. Maka ku arahkanlah temanku tersebut ke tempat penjual pisang ijo yang ada di dekat kontrakanku. Tapi sayang, waktu itu kami tidak di takdirkan makan es pisang ijo, soalnya semua penjualnya masih tutup. Tiba-tiba kami melihat penjual 'nasi bebek palekko'. Hmmm tak ada salahnya mencoba, pikirku. maka kami putuskan makan disitu.
Sambil makan aku bercerita tentang Mbak, kenalanku yang sekarang sedang ngidam. aku ingat bagaimana susahnya dia saat ingin makan nasi bebek palekko. Si Mbak yang ngidam ndak mau dekat dekat suaminya, karena mual mencium baunya, :). Mbak yang mendengar langkah kaki Fadel, sang tetangga saja sudah mual pengen muntah. dan berbagai macam keanehan saat dia ngidam.
tiba-tiba si Ibu penjualnya ikut nimbrung,,,
"wah, itu belum seberapa dek." katanya tiba-tiba. otomatis aku dan temanku menghadap kearahnya, menyimak. pasti ceritanya akan seru ini, pikirku.
"saya lebih parah, saya ngidam sejak pertama hamil sampai melahirkan" lanjutnya
" saya tidak mau makan nasi, cium baunya saja muntah. saya cuma mau buah lengkeng. waktu itu saya menyuruh suami saya mencarikan. saya belum tau kalau saya hamil. kami baru 4 bulan setelah menikah, jadi masih bisa dibilang kalau kami pengantin baru." kami masih menyimak
"saat pulang, dia ternyata tidak bawa lengkeng. tiba-tiba air mata saya keluar, ndak tau kenapa tapi seperti ada perasaan haru. Suami saya jelas kaget, kenapa saya menangis." aku dan temanku hanya ber oww oww saja
" aku merajuk, mungkin bawaan calon bayi jadi cepat merajuk begitu. suamiku terpaksa pergi mencarikan lengkeng. parahnya lagi dia ndak tau buah lengkeng itu yang seperti apa." si ibu senyum- senyum mengenang kisahnya. kamipun ikut tersenyum
" saya pernah ngidam mau makan nenas, padahal katanya orang hamil nggak boleh makan. tapi saya ndak bisa tahan, saya makan saja. alhamdulillah sampai sekarang masih baik-baik saja. pokoknya banyak dek suka dukanya orang hamil."
" tapi meskipun hamil dan ngidam susah begitu, saya ndak pernah kapok punya anak. anak saya sekarang sudah empat. pokoknya kalau ada anak itu dek, beban sepertinya terangkat."
" saya ingat waktu itu usaha saya sedang sulit karena makin banyaknya saingan, hutang saya dimana-mana. suami saya tidak banyak membantu, dia punya pergaulan yang tidak baik waktu itu. saya sempat depresi, dan berpikir ingin mengakhiri semuanya. tapi ketika saya tidur di samping anak saya. saya lihat muka mereka ketika tertidur, betapa damai dan tenangnya. saya pikir saya harus bertahan dan bangkit untuk mereka. bagi orang tu itu dek, meskipun kita kadang tukang ngomel, kadang suka suruh-suruh, tapi sejujurnya orang tua itu sangat menyayangi anaknya, kami memikirkan masa depannya, kami ingin mereka bahagia. "

setelah mendengar penuturan ibu itu, aku jadi mengingat ibuku. Aku punya banyak dosa padanya.
You re My First My Last My Eveything 
 The first, the last, my everything
And the answer to all my dreams
You’re my sun, my moon, my guiding star
My kind of wonderful, that’s what you are
I know there’s only, only one like you
There’s no way they could have made two
You’re all I’m living for
Your love I’ll keep for evermore
You’re the first, your the last, my everything
And with you I’ve found so many things
A love so new only you could bring
Can’t you see it’s you
You make me feel this way
You’re like a fresh morning dew on a brand new day
I see so many ways that I
Can love you till the day I die
You’re my reality, yet I’m lost in a-a-a a dream
You’re the first, the last, my everything
I know there’s only, only one like you
There’s no way they could have made two
Girl you’re my reality
But I’m lost in a-a-a a dream
You’re the first, you’re the last, my everything

Kamis, 17 Januari 2013

na na na nana nana
na na na nana nana
Kuawali hariku dengan mendoakanmu
Agar kau selalu sehat dan bahagia di sana
Sebelum kau melupakanku lebih jauh
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukan keberadaanku
Yang menyedihkan ini
Ku hanya ingin bila kau melihatku kapanpun dimanapun
Hatimu kan berkata seperti ini
. . . .



Aku ingat lagu itu pernah dinyanyikan seniorku dan teman-temannya di depan ruang perpus untuk temanku yang bernama aryana panggilannya nana. meskipun menyanyinya dengan nada bercanda dan terkesan main-main, bagiku itu tetap indah. karena aku yakin ada maksud dari isi lagu itu yang ingin di sampaikan seniorku untuk si nana ini. tapi bukan itu yang membuat saya mengenang lagu ini. menurutku lagu ini memang pantas di kenang karena liriknya yang bagus, indah, mengena... :)
Menjadi pemuja itu indah, apalagi pemuja rahasia. kita menikmati perasaan kita tanpa membebani orang lain. Mengagumi orang yang tidak sadar bahwa dirinya hebat. ketidaktahuannya itulah yang membuatnya tambah hebat. dia tidak sadar betapa dia sangat mudah untuk dikagumi... 
Aku juga ingin menjadi manusia seperti itu, tapi tentu saja hal tersebut bukan hasil dari sebuah usaha yang terpaksa dan di paksa. melainkan lahir dari kebaikan yang bersumber dari hati tanpa rekayasa. Menjadi pribadi yang baik bukan karena ingin dikagumi, bukan karena ingin di puji. 

mungkin kau takkan pernah tahu
betapa mudahnya kau untuk dikagumi
mungkin kau takkan pernah sadar
betapa mudahnya kau untuk dicintai
Aku lah orang yang akan selalu memujamu
Aku lah orang yang akan selalu mengintaimu

Rabu, 16 Januari 2013

hari ini kamu bertanya apa yang salah dengan saya...
aku pusing, aku tak tau apa yang salah dengan saya...
dan sekarang aku bertanya padamu, apa yang salah dengan saya menurutmu.
kamu tak menjawab, kamu hanya menanyaiku apa aku sudah makan.
hmmmm kamu aneh,,,
yaa kamu aneh....
aku tak mengerti tentang kamu...
kamupun tak mengerti tentangku
lalu kenapa kita bisa nyambung???
kamu bukan orang terbaik yang ku kenal..
bahkan kekuranganmu pun belum bisa ku terima..
pertanyaannya kenapa aku bisa kompromi terhadapmu.?
kenapa aku bisa memaklumimu?
kamu tak pernah mencari tau tentangku, akupun demikian.
lalu kenapa kita bisa di kategorikan saling suka?
dan mulai sekarang aku memutuskan untuk berhenti berkomunikasi denganmu,
kamu mau tau alasanya...
sejujurnya aku hanya tak ingin memperlakukanmu berbeda dengan yang lain.
aku ingin agar kontrol diriku kembali
aku ingin mengambil kembali toleransiku..
aku ingin menemukan jawaban kenapa kamu berbeda.
aku ingin melihat apakah aku terbiasa tanpamu.

...??

ini, akan seperti ini
aku akan melupakanmu
ya mulai sekarang aku akan melupakanmu
seperti seseorang yang tidak pernah kenal.
bahkan jika aku menemuimu di jalan,
aku akan berpura-pura tidak melihatmu.
meskipun sedih dan menyakitkan.
biarkan aku mengobati lukaku sendiri

ya, semua akan seperti itu
cinta harus seperti itu.
cinta akan menemukan orang lain.
ya, aku yakin seperti itu.

suatu hari saat kita telah bersama yang lain,
lupakan apapun kenangan tentang kita
karena itu akan menyakitkan
bukan hanya buat kita tapi orang yang kita sayang

untuk sementara, biarkan aku menata hatiku
untuk sementara, biarkan aku dengan kekecewaanku
untuk sementara, biarkan aku dengan penyesalanku,
karena selanjutnya, kamu yang akan menyesal.

dan saat itu terjadi, aku takkan menoleh ke belakang lagi
karena aku telah memantapkan hatiku ke depan.
dan ini, cinta memang seperti ini...
aku akan melupakanmu
dan aku akan menemukan yang lain.
aku yakin seperti itu

kamu (boleh) bilang aku munafik

  • asslmkm


  • walsal


  • salam kenal, ndak ganggu ja?


  • slm knal blik... tdk trllu ji.


  • ndak terlalu,,, artix sedikit ganggu. maaf


  • hehe , iya... tp sntai sj


  • soalx sy lgi buntu jd butuh teman chat. hehehe



  • ooh.... :)


  • sy butuh pendapat dari perspektif cowok. jadi klo saya tax km boleh?


  • blh2 aj...


  • km pernah ndak ada cewek yg km suka tp nggak ngerti jalan pikiranx? maaf ya pertanyaanx begitu. soalx sy lebih nyaman tukar pendapat ma org yg g di kenal


  • intinya stiap awal prtmuan apa lg suka itu mgkn btuh proses tuk pnyesuaian, krn tiap org punya karakter dan tiap org beda keinginan
    sikap tdk dpt terukur scpat itu, krn pkiran dpt brubah sketika ktika org punya harapan


  • na masalahx kan gini,,, si perempuan g mau kasih harapn ke cowok... tapi dia masih bersikap baik cz g mau si cowok benci ma dia... sementara si perempuan ni belum mengerti sebenarx dia suka ato tsk ma tu cow



  • nah itukan cma btuh kjujuran aja, pngakuan suka apa gak itu kan dpt kliatan dri sikap, cra bicara dll... klo mmg gak mau ksih hrapan yah blang aja yg sbnarnya, org btuh harapan dri org lain krn dia cma ingin mmbuktikan klo dia mmg bersungguh sungguh


  • proses pembuktian itu dah lewat,,, nah si cewek akhirnya bilang jg klo dia suka.. cuma dia akhirnya ragu dia suka betulan atau hanya karena terharu liat usahax cowok.


  • klo gtu plajari dlu, dan tau dlu filosofix... maaf sblmnya yah. karakter cwe itu munafik, suka memendam..krn mlihat usha cwo jdi cwe jg punya rasa, mslah ragu suka btulan atau tidak, itukan nnti klo dia sdh jalani sbuah hbungan.. mkax tdi sya blang klo pkiran dan prsaan bisa brubah dlm skejap tp sikap tdk scpat itu


  • saya sependapat klo tuh cewek munafik,,, terlepas dari tuh cewek munafik or tdk... pernah ndak km dapat cewek kayak gitu? trus km benci ndak sama cewek yg kayak gitu


  • sya tidak akn prnh benci sma siapapun, sy tdk prnh ktmu sma cwe sprti itu.. krn kaakter tiap mnusia sarapan pagi sy dlu wktu kuliah, jd tdk prlu heran sma tiap org krn smua itu mmg sdh trtanam dlm diri dan yg itulah yg mmbedakan tiap2 insan


  • syukurlah km ndak dapat org kayak begitu.


  • yup walaupun ktmu org sprti itu, tp mklum aja dan sdh tau solusi sprti apa yg ccok buat org sprti itu


  • kira2 solusi paling bijak klo dapat org kayak begitu apa?


  • bnyk sih, krn kita bsa tau sseorg itu munafik ktika kita sdh tau jg prilaku dan sikap dia, solusinya jgn trllu mrespon apa yg dia katakan, dan mnjwab dri stiap keinginanx dia, kita hrus batasi jg. seakan akn kita cuek


  • oke deh tq... yaa.... maaf sudah menganggu. n makasih sdh menjawab... oww iya klo lain kali ada hal yg mau saya mintai pendapat masih boleh ndak?
    boleh2 aj, yupz sma2...

    .

Selasa, 15 Januari 2013

Ya Allah, menjengkelkannya itu orang..... >:(
sabar....sabar...sabar.....
sabar...sabar...sabar....
yang satu sudah hampir tidak menjengkelkan,,, waduh muncul lagi satu orang yang agak menjengkelkan....
siapa yang salah ini kah???? mereka atau saya sebenarx? pusing saya....
Ya Allah,, semoga besok-besok kejengkelan saya hilang tapi ku mohon ya Allah ingatkan saya bahwa saya pernah jengkel padanya....

Senin, 14 Januari 2013

oww you

Sesekali ingin berhenti, tapi rasa tak pernah mati.
Sesekali ingin menyendiri, tapi rindu hadirnya disisi.
kadangkala ingin bicara, tapi kata sepertinya tak ada.
sepertinya, aku harus berhenti saja.

Berhenti mengharapkannya
berhenti mengingat wajahnya
berhenti mengenang kisahnya,
dan berhenti menyebut namanya.

aku ingin terus berusaha,
karena kadangkala kegigihan berbuah hasil.
tapi sepertinya aku harus berhenti saja.
karena kegigihan lebih sering menyiksa hati.

Kamis, 10 Januari 2013

Rumput Tetangga Lebih Hijau

Sambil berhati-hati melewati genangan air sisa banjir di lorong masuk pondokan, dengan sepatu dijinjing. Perlahan-lahan kuinjak rumput, berhati-hati agar genangan air itu tidak mengotori celanaku. Dalam perjalanan singkat namun menyiksa itu, aku sempat memikirkan kiasan "Rumput Tetangga Lebih Hijau". aku jadi berpikir, oww iya yah, kok "rumput" tetangga selalu lebih hijau. Kenapa sesuatu yang di luar jangkauan kita selalu lebih indah.
Hanya ada dua kemungkinannya, yang pertama karena kita hanya tetangga jadi kita tidak melihat persis bagaimana bentuk rumput tersebut, karena kita hanya melihat dari jauh. sama halnya dengan kehidupan seseorang yang mungkin kita cemburui, mungkin kita hanya melihat sisi positif dari kehidupan orang tersebut. Kita tak tau apa yang sebenarnya ada dalam hidup orang lain, apakah yang kelihatan akan selalu sama dengan kenyataan. Jawabannya tidak. Karena setiap orang hanya akan memperlihatkan sisi yang paling baik dari kehidupan mereka. bisa jadi seseorang memiliki rumah yang luar biasa besar dengan kendaraan pribadi yang banyak tapi ternyata kredit di bankpun tidak kalah banyak. atau bisa jadi sepasang pasangan harmonis ternyata memiliki konflik dalam rumah tangganya. bahkan sangat bisa terjadi guru yang paling kita kagumi ternyata memiliki sisi gelap. Bahwa penglihatan kita terbatas, bisa jadi hal tersebutlah yang selalu membuat rumput tetangga jadi lebih hijau.
Kemungkinan kedua yang kusimpulkan sepanjang perjalananku tersebut, bahwa rumput tetangga lebih hijau mungkin karena memang dia sangat baik dalam merawat rumputnya. Apa yang ingin saya bilang bahwa kadang kita hanya mengeluh atas ketidak adilan nasib kita dengan seseorang. bahwa orang lain tersebut lebih beruntung dibandingkan kita. Kita tak pernah tau apa yang mereka usahakan untuk menjadi seperti itu. kita mungkin berpikir kenapa seseorang bisa jauh lebih pintar dari kita, kita tidak melihat usaha yang dia lakukan untuk mencapai itu.
pada akhirnya yang bisa kita temukan karena kekurangsyukuran kita adalah "RUMPUT TETANGGA SELALU LEBIH HIJAU"

Selasa, 08 Januari 2013

Alergiku

melupakanmu adalah tersulit bagiku...
karena kau terukir indah di hatiku
meskiku pernah bosan
mengingatkanmu selama ini....

Aku jadi ingat temanku yang punya alergi. dia alergi udang n sea food lainnya. kalau dia paksa memaksakan badannya bisa bengkak.... awalnya dia baik-baik saja. dia sangat suka makan udang sampai pada akhirnya udang itu menimbulkan alergi di tubuhnya. pada awal ketika sang dokter mengatakan dia tidak boleh makan udang, dia jadi kepikiran dan justru semakin tergoda untuk makan udang.... dia jadi memusingkan udang siang dan malam sampe akhirnya nekat memakannya dan alhasil badannya luar biasa bengkak. tapi bersyukur setelah insiden itu dia tak mau lagi mencoba memakan udang sedikitpun....

Aku kini menemui kebuntuan yang mirip meskipun tidak sama persis. Aku pusing memikirkan  sesuatu yang seharusnya aku jauhi... aku menyebutnya "alergiku". sesuatu yang semestinya tidak usah aku pusingi lagi karena diapun mulai tidak memerdulikanku lagi..... dulu aku tidak menghiraukannya, tapi ketika aku harus jauh darinya aku justru terus mencari-cari. Aku takut ini nanti akan jadi semacam obsesi. hmmmm semoga tidak.

Rabu, 02 Januari 2013

2013

hmmm cara beda apa lagi yaaa yang bisa dilakukan untuk menghabiskan malam 2012 dan menanti pergantian tahun 2013. setelah berpikir dan mengeliminasi tempat-tempat yang masih banyak kendala untuk mengunjunginya maka terpilihlah pulau kodingareng sebagai alternatif paling cemerlang yang bisa menjadi pilihan. kali ini bersama teman dengan persiapan seadanya maka jadilah acara kecil-kecilan tersebut. menikmati indahnya kembang api kota makassar dari seberang pulau. tetap dapat menikmati kenikmatan kembang apinya tanpa terganggu oleh ributnya suara yang di timbulkan. di tambah lagi nikmatnya oleh deburan ombak di pantai. dalam keheningan kami menikmati. benar-benar menikmati... tanpa ada keluhan besarnya pengeluaran, tanpa ada keluhan macetnya jalanan saat pulang, tanpa ada keluhan berdesak-desakan. karena setelahx kami dapat tidur nyenyak dengan listrik padam di pulau kodingareng. :)
thankz buat warga kodingareng spesial "emmak" dan keluarganya yang menampung kami secara cuma-cuma. makasih juga buat warga makassar siapapun kalian yang telah membeli dan menyalakan kembang api, yang dapat ikut kami nikmati dari seberang pulau...:)