Allah mengikuti persangkaan ummatnya... anggap ini sebagai teguran bahwa saya harus lebih baik lagi. Lebih memperbaiki akhlak, mulai skrg fokus kerjaan n perbanyak kegiatan positif saja... segala sesuatu akan berjalan lancar.. insyaallah... 

Saat seperti ini aku merindukan ayah, sangat. Saat ada ayah semua mudah... seberat apapun masalah seperti hilang hanya dengan melihat mukanya. Dia adalah solusi bagi masalah. Dia adalah jalan keluar bagi kebuntuan, dia adalah penerangan saat keadaan gelap.

Ayah kecewakah kau pada putrimu ini. Maafkan aku ayah, aku belum cukup bekal untuk menghadapi kenyataan.aku belum cukup sabar untuk menemukan jalan keluar. Ayah,,, andai boleh aku menyusulmu saja... :( 

song of the day

Tak ada kisah tentang cinta 
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, 
hatiku membuka
Siap untuk terluka

Cinta tak mungkin berhenti ,
secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu 
sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, 
tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati

Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)

************

Berbahagialah, tak ada tempat yang paling nyaman selain rumah. Pulanglah. Tak usah cari kebahagiaan di tempat lain, karena kebahagiaan sejati ada di rumah.
Dan aku? Aku tak ada tempat di rumahmu yang bahagia dan nyaman itu. Aku akan menemukan rumahku sendiri.. :) sekarang sakit memang, tapi tak apa. Aku akan menemukannya, pasti. Mari kita berbahagia. 

Sedang ingin menulis.... :)

Kadang kala penyesalan datang ketika kita tersadar bahwa hal buruk yang terjadi bukan mimpi buruk. Ini kenyataan yang sangat pahit. Menyesali keputusan keputusan salah dalam hidup yang semuanya sudah terlambat. Kenapa harua memilih b, kenapa bukan a. Seandainya a mungkin akan bahagia. 

Ini adalah kali pertama merasakan kecewa. Kecewa atas kepercayaan yang diberi yang terlalu besar. Kecewa atas tindakan seseorang yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan kelemahanku. Kecewa pada diri sendiri yang untuk pertama kalinya tidak menggunakan logika. Untuk pertama kalinya aku mencoba mengikuti orang lain menggunakan hati, tapi ternyata hanya berbuah sakit hati. Ahh... hal yang sejenis perasaan dan cinta adalah barang mewah buatku. Aku hanya meminta dikembalikan ke kursi penontonku. Aku tak berbakat menjadi pemain. 

Aku tau Tuhan selalu mengikuti setiap tindakan dan akan ada balasan yang setimpal untuk orang orang yang dengan mudah menyakiti hati orang lain apalagi dengan sengaja melakukannya. Andai ada yang pernah tersakiti atas prilaku perkataan tindakan atau apapun dari saya, saya minta maaf. Saya tidak pernah dengan sengaja melakukan itu. Saya selalu memikirkan apa yang saya lakukan, selalu berusaha tidak menyakiti hati orang lain karena sayapun sangat sensitif. Maafkan saya. 

Kembali ke mimpi buruk, hari ini aku mengalami hal yang berulang kali kumimpikan. Selalu kuabaikan.. aku selalu bersyukur ketika bangun dan itu hanyalah mimpi buruk namun hari ini semua jadi kenyataan. Aku tak kaget karena jauh jauh hari aku telah memprediksi ini akan terjadi tapi tetap saja menyakitkan. Ya apapun itu terimakasih telah mengajarkan banyak hal bukan hanya suka namun duka. :) 

Hmmmm cerpen trailer yaa.... apa ya??? Nggak ada ide. Tapi syukurlah setidaknya ada hal yang harus kupikirkan sekarang. Bentuk pengallihan pikiran. Atau mungkin bentuk mengubah energi negatif menjadi positif. Tak masalah akan ada yg membaca atau tidak. Tak masalah akan jadi buku atau tidak. Aku hanya butuh pelampiasan. Dari pada isi kepala terlalu penuh. Yang biasanya akan berakhir curhat pada orang yang salah. Aku mudah2an telah sampai pada fase menerima. Berhenti menyalahkan Tuhan, berhenti menyalahkan orang lain dan yang terutama berhenti menyalahkan diri sendiri. Memang harus seperti itu jalannya. Sudah terlanjur disini juga... biarlah kucabut rumput rumput liar ini dan kugantikan menjadi bunga. terimakasih Tuhan selalu ada dalam setiap hariku. Terimakasih karena masih mau menampung keluh kesahku. Mari kita memikirkan hal yang lebih baik, yang lebih berguna. Aku tidak memilih terseret, bukan juga melawannya. Kenapa tidak dimainkan dengan cantik, seperti peselancar. Tetap senyum... :) bismillah

Kepada pemilik skenario kehidupan ini, saya ingin bertanya kenapa harus saya. Sejauh apa keadaan ini akan memburuk. Maafkan langkahku yang salah jalan, mohon tuntun kembali kejalan yang benar. Mudah mudahan belum terlambat bagiku. Tapi sepertinya sudah sangat terlambat. Ya Tuhan, tuntunlah hati seseorang untuk menarikku ke jalan yang benar. Jauhkan tangan tangan jahat yang sekarang sedang menyeretku. Aku tak punya daya, apa aku harus pasrah saja.
Meskipun terlambat, terimakasih telah membuka mataku. Petunjuk yang selama ini kuabaikan, yang sekarang jadi seperti cambuk. Cambuk yang menghantam tepat pada lukaku yg belum kering. Beri balasan bagi orang orang yang berniat jahat. 

Jika bangkit dan terus melangkah adalah satu satunya jalan bahkan ketika yang kita tuju hanyalah bara api. Jika diam di tempat berarti kamu membiarkan api menghabisimu menjadi abu. Jika pertolongan pasti akan terlambat secepat apapun "dia" berusaha datang. Apa yang akan kau lakukan?

 Saat kau menyusuri taman bunga yang ujungnya adalah jurang. Saat kau akhirnya mampu mewujudkan cita citamu tapi ternyata itu hanyalah angan angan. Saat akhirnya kamu memiliki segalanya dan ternyata itu hanyalah mimpi. Apa yang kau rasakan?