Label

Senin, 10 November 2014

Buah dari Usaha

Dalam Kehidupan akan ada banyak sekali usaha yang tidak membuahkan hasil, itu bukan alasan untuk kita berhenti berusaha. Itu ada titik dimana kita telah melakukan yang terbaik dan sepatutnya bersyukur bahwa kita mampu berbesar hati bahkan ketika usaha kita belum ada hasil.
Karena hidup bukan persoalan matematika yang bagaimanapun rumitnya akan selalu ada jalan keluar yang disepakati setiap orang. Dalam hidup ada banyak jalan yang harus kita lalui, entah itu jalan keluar yang sesungguhnya, atau justru sebuah jalan buntu yang sedemikian panjang hingga kita tidak melihat ujungnya. apapun itu kita berhak untuk menikmati setiap perjalanan kehidupan kita singkat maupun panjang.
Akupun ingin seperti itu, menikmati setiap detiknya susah maupun senang. Aku ingin tetap menuliskannya. Bahwa jika aku mati karena suatu penyakit, mungkin setidaknya ada yang bisa menjadi bacaan bagi orang. Mudah-mudahan bisa menghibur, tapi jika tidak bahkan dilirik pun aku sudah sangat senang. 

Minggu, 09 November 2014

_ANNE_

Meskipun hanya dalam mimpi, senang bertemu denganmu lagi, akhirnya. Masih dengan sifat menjengkelkan yang sama, yang jika kuingat ingat malah bisa membuatku tertawa. Senang kamu kelihatan sangat sehat disana. Sepertinya kamu bahagia selama tak bertemu denganku. Kamu cukur baru ya? Sangat cocok denganmu. Kamu lebih rapi sekarang, seseoraqng pasti mengurusmu dengan baik. Intinya aku senang sempat bertemu denganmu. :)

Jalan santai Dies natalis FKM Unhas








Rabu, 05 November 2014

6 November 2014... secepat itu

Sepertinya jika sepanjang tahun ini di rangkum dan harus disimpulkan kegiatan apa yang paling sering kamu lakukan, jawabanku pasti "Tidur". Entah kenapa penyakit malas yang satu itu masih susah dihilangkan dari diriku. 2014 hampir berakhir dan belum ada hal yang berarti yang ku lakukan. Aku hanya disibukkan dengan urusan kuliah dan sedikit pekerjaan di kampus, Selain itu hanya di pondokan tidur dan kebanyakan jalan-jalan yang kurang berguna.
Maka dari itu ku tekadkan sisa tahun ini akan kumanfaatkan dengan baik, menyelesaikan semua tugasku yang belum rampung. Mencari kegiatan positif yang bisa kulalukan untuk mengganti kebiasaan tidur siangku. Aku beberapa waktu lalu akhirnya memberanikan diri membawamotor sendiri. Ini agar mobilitasku lebih tinggi, sangat susah jika terus menerus mengandalkan orang lain apalagi aku ingin mencari beberapa kegiatan di luar aktifitas kampus. 
Aku juga sudah mendaftar untuk mengikuti training TOT untuk menjadi volunteer di Lentera negeri. Sebuah, entahlah yayasan atau apa namanya yang didirikan seniorku beserta teman-temannya untuk membantu pendidikan anak yatim. Saya berharap bisa melibatkan diri dengan aktif disana. Aku ingin memiliki yayasan serupa namun belum kesampaian jadi untuk sementara menjadi sukarelawan saja. Kalau mau jadi donatur mungkin belum banyak uang yang bisa saya sumbangkan, jadi setidaknya saya bisa menjaditenaga pengajar mengisi kelas-kelas inspirasinya. Saya berdoa semoga dilancarkan, dan semoga Tuhan membimbingku agar kemalasan ini bisa berkurang dengan menyibukkan diri pada hal yang bermanfaat. Aamiin

Minggu, 26 Oktober 2014

Ajari Aku Tuhan

Kau benar-benar pergi takkan kembali bersama cintakuTak sanggup ku melupakan bayang-bayangmu selalu melekat dimatakuKu harus bagaimana agar tak ingat kamuTolong tolonglah aku terbelenggu bayangmu
Ajari aku Tuhan bagaimana caranya agar dapat ku lupakan diaAku tak ingin tersiksa karena dia takkan bisa kembali kepadakuAjari aku Tuhan bagaimana caranya menghapus semua kenangan indahSudah aku relakan sudah aku ikhlaskan namun masih terbayang

Selasa, 07 Oktober 2014

nggak nyangka

Alhamdulillah, cerpen pertama yang ku kirimkan untuk sebuah event ternyata berhasil lolos. :) sumpah nggak nyangka. Mungkin karena peserta masih sama-sama pemua kayaknya. Tapi apapun itu, saya bersyukur. Bisa menjadi satu dari 60 yang terpilih. Menyisihkan 200 lebih orang lainnya sungguh merupakan hasil yang lumayan.
Sekarang tinggal menunggu bukunya di cetak supaya bisa jadi koleksi. Karena ini juga memberikan sebuah motivasi yang besar buat saya. Saya harus lebih rajin. Jadi penulis bukan hanya persoalan minat, bakat, harus ada kemauan keras disertai usaha juga. Semakin sering menulis, semakin baik.
Saya bercita-cita membuat sebuah novel yang terkait dengan mata kuliah saya. Semacam buku dunia sophie tapi bukuku berisi tentang public health. Sudah ada sedikit ide sih, tapi untuk saat ini sepertinya masih harus dipending dulu, bukan karena apanya. Masih banyak tugas yang harus ku selesaikan saat ini.
Untuk hari ini mari kita bersyukur... :)

Minggu, 05 Oktober 2014

20 facts about me

Hehehe,,,, karena lagi banyak yang posting-posting begituan, jadi tertarik juga.. kali aja ada orang yang selama ini penasaran ingin tau tentang saya. hahahaha Dua puluh.. sedikit banget, apa ya kira-kira. ???
This is it.. :)
  1. Tukang tidur sekaligus orang yang paling kuat begadang. Aneh kan?? begini penjelasannya, kalau malam saya selalu berpikir rugi kalau tidur cepat, percuma waktu 24 jam yang Tuhan kasih. Makax saya kuat begadang baca novel or nonton film. Giliran kalau pagi sampe sore jadi ngantuk deh, tidur biasa nggak milih2 tempat. parah kan.. :)
  2. Anak bapak.  Selalu merasa lebih dekat dengan bapak ketimbang ibu, sampai SMA masih sering di jemput. Dan selalu merasa perkataan bapak adalah benar.. haha
  3. Hobby apapun yang berbau cerita. Iya, entah film kah, novel kah, atau curhatan teman bahkan kadang- kadang suka curi dengar kalau ibu-ibu atau siapapun sedang bercerita di angkot.
  4. Hobby makan juga, pake banget malah dan paling benci olahraga. Karena Hobby saya ini juga makax tercipta point nomor 5. kwkwkwkkwkw
  5. Tinggi 152, berat 59, intinya nggak proporsional banget.. :D. itupun, di ukur beberapa bulan yang lalu. nggak tau deh sekarang beratnya berapa. Tapi apapun saya mensyukuri hal tersebut, intinya masih sehat dan produktif.. :)
  6. Golongan darah B dan belum pernah donor. Bukan karena takut lihat darah, tapi karena takut sama jarum suntik... :(
  7. Sangat tidak suka perokok apalagi yang merokok di tempat umum. Tapi sayangnya belum pernah bisa menegur orang yang merokok apalagi menyuruh mereka berhenti
  8. Nggak suka punya musuh, selalu memilih jalur aman. Kalau ada masalah dengan teman, entah saya salah atau benar, pasti ujung-ujungnya saya yang nangis. :'(
  9. Takut sala ulat, cacing, dan sejenisnya. Pegang harimau, ular saya berani, tentu saja yang jinak. Tapi kalau di suruh pegang ulat cacing, dsb meskipun jinak nggak mau, sekalipun di suruh sama pak jokowi.
  10.  Selalu bermimpi ingin punya pulau sendiri... nggak apa2 dong, namanya juga impian... :)
  11. Waktu kecil bercita-cita jadi guru. Pas sudah gede, sudah banyak maunya. Mau jadi pengusaha, desainer, arsitek, pengacara, petani. Yang jelas nggak pernah mau jadi dokter, perawat, bidan, polwan, benci yang pake seragam.
  12.  Sebenarnya Lahir 24 Oktober 1990. Ini penting, karena sebagian besar orang tau saya lahir 24 november karena akta kelahiran, ijasah, ktp, ktm, semua akun sosmed atau apapun yang pake tanggal lahir pasti 24 november
  13. Lebih memilih di beri novel dari pada boneka.Ini persoalan pemanfaatan saja, soalnya sampe sekarang saya masih belum mengerti apa gunanya boneka. Kecuali bisa bikin takut kalau lagi sendiri. Suka membayangkan saja tiba-tiba bonekanya hidup. :D
  14. Suka memfoto orang, nggak suka difoto tapi doyan foto selfi... hahahah
  15. Pendiam dan segan mengajak orang lain bicara duluan. Tapi kalau sudah di ajak bicara, cerewetnya kadang-kadang nggak ketulungan, bahkan sering keceplosan.... ckckckckck
  16. Nggak punya saudara cowok, makanya pengen merasakan gimana rasanya punya saudara cowok..
  17. Kalau nonton film sedih atau mendengar cerita sedih cepat nangis. Tapi pantang diliat nangis sama cowok...
  18. Ingin jadi bermanfaat, dari dulu selalu berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk orang lain. Pernah mengajar anak-anak tukang becak di sekitar kos-kosan tapi dua tahun berjalan harus berhenti karena sesuatu hal. Sampai sekarang masih mencari kegiatan yang bisa saya lakukan yang bisa bermanfaat buat orang lain.
  19. Mengaku hobby nulis,, tapi jarang menulis
  20. Gampang beradaptasi di lingkungan manapun.. :)
Nah itu 20 fakta tentang saya saat ini,,, beberapa point bisa saja berubah, contohnya tentang berat badan, hehehehe

Senin, 29 September 2014

Nong Nooch Botanical Garden, Pattaya, Thailand



Dulu sempat men-search  taman bunga lewat internet dan akhirnya dapat beberapa gambar dan salah satunya adalah taman bunga di thailand ini, tapi tentu saja waktu itu saya tidak tau. Tak disangka setelah sekian lama saya bisa berada di sini. Berfoto ditengah-tengahnya.
Tamannya luar biasa luas, bersih, indah, pokoknya semuanya. Seperti mimpi bisa berada di sana. Dan meskipun sangat ingin sepertinya agak mustahil bisa memiliki taman yang seperti itu untuk pribadi.. :( tapi tak apa, cukup menikmati taman punya orang lain. Kata pemandunya, taman ini merupakan milik seorang ibu, aduh saya lupa namanya. Tidak terlalu memperhatikan apa kata pemandunya, karena saya sibuk ber-wow wow ria sangking takjubnya. Yang pastinya ibu itu akan menjadi salah satu wanita di dunia yang saya cemburui.. 

Sabtu, 27 September 2014

Menemukan lagi...semoga jadi kisah kita


Masih Di Sini



Kalau kamu menua nanti. Dengan keriput di hampir seluruh kulitmu dan sudah tak lagi punya gigi. Dengan aku menuntunmu atau kamu menuntunku karena salah satu dari kita sudah tidak lagi mampu sempurna melangkahkan kaki. Dengan seharian meluangkan waktu hanya ngobrol, nonton tv, membaca koran, atau sekadar duduk-duduk sambil minum teh atau kopi.

Aku masih akan di sini, mencintaimu lagi.

Kamu mungkin tidak lagi secantik dulu. Tetapi kamu pasti masih cantik sesuai usiamu di mataku.
Kita mungkin juga tidak sekuat ketika masih muda. Tidak bisa ke mana-mana karena kaki kita sudah tidak sehebat biasanya. Tetapi waktu yang kita luangkan bersama akan lebih lama dari dulu waktu kita masih berumur dua puluh lima. Mungkin di sela-selanya, kita bercerita tentang masa lalu kita. Bukan, bukan masa lalu kita bersama orang lain. Kita, masa lalu kita berdua dari bertemu sampai sekarang kita menua. Pertengkaran-pertengkarannya, kebodohan-kebodohan mempertahankan ego siapa yang benar, kecerewatanmu dan kekeraskepalaanku, bla bla bla. Tetapi meski dengan semua itu, dengan semua pertengkaran dan ego kita waktu masih muda itu, kita masih bertahan,


Lalu pada saat itu, aku pasti bersyukur bahwa kita masih bertahan. Egoku besar, egomu jauh lebih besar. Kamu keras kepala, aku jauh lebih keras kepala. Tetapi kamu selalu mau berubah meski harus lebih dulu marah-marah. Dan aku mau bersabar agar tidak lebih lama bertengkar atau masalah menjadi lebih besar.

Dan, mungkin pada saat kita tua itu nanti, kita akan mengatakan kalau kamu mungkin pernah bertemu orang yang lebih baik dari aku. Aku pun mungkin juga begitu. Tetapi kita masih di sini sekarang ini. Mungkin sesekali pernah terbersit untuk pergi, tetapi kita masih di sini sekarang ini. Mungkin pernah bosan dan merasa tidak lagi sama atau tidak lagi mengerti. Tetapi, tetap, kita masih di sini sekarang ini.

Karena meski kamu sudah menua nanti. Aku akan bercanda tentang pipi keriputmu atau uban panjangmu. Tetapi aku akan masih di sini. Mencintaimu lagi dan lagi.

sumber


Suka dengan semua tulisan dari blog itu, terlebih tulisan di atas. mungkin karena sepotong kisahnya mirip kisahku, dan selebihnya ada kisah yang kuinginkan... mudah-mudahan itu juga akan menjadi sepenggal kisah kita. Atau kita akan memiliki kisah indah kita sendiri.. :)

Minggu, 14 September 2014

Seperti ini...

"Diamku adalah cara terbaik untuk menjagamu"
Aku rela tak bertegur sapa denganmu. Karena sudah kuselipkan namamu dalam setiap do'aku.
Mungkin, aku hanya mampu mencintaimu dari jarak yang begitu jauh. Namun, sesungguhnya aku merasa begitu dekat dengan dirimu.
Sungguh, aku akan menjaga perasaan ini, mengunci rapat di dasar hati. Hingga nanti Allah mengizinkan kita untuk bersatu. Cukuplah bagiku menyapamu dalam sepertiga malamku.

_Qowi Alta Az Zahra_

Senin, 25 Agustus 2014

Di dalam hidup, selurus apapun kamu coba menjalaninya akan ada saja manusia manusia "unik" (bahasa halus untuk aneh) yang akan kamu jumpai. Semakin akrab kamu akan semakin mudah menemukan kekurangan dan ketidakcocokan dengannya.

Katanya tak ada batasan untuk kesabaran, jadi sikap apa yang paling pantas untuk membela diri dari atau sekedar mempertahankan diri dari seseorang yang melakukan tindakan menjengkelkan yang sama terhadapmu berulang-ulang? Untuk orang yang sebenarnya tau sikap menjengkelkannya padamu tapi seolah-olah tidak tau bahkan sengaja untuk "menindasmu".

Ketika di berbuat salah padamu, tapi kamu tidak bisa berbuat apa-apa selain curhat tak berdaya membuat semua teman-temanmu geram.

Rabu, 13 Agustus 2014

Dengan "Dia" (yang tak boleh disebutkan namanya)

jadi bagaimana kelanjutan hubunganmu dengan dia?
ndak pernah komunikasi dengan dia lagi?
bagaimana perasaanmu ke dia?
sudah buat komitmen dengan dia?
dia apa kabar?

Hahahahaha... bahkan setelah bertahun-tahun pertanyaan itu masih belum basi. Masih ada saja orang yang menanyakannya. mengutukku karena selalu berpura-pura bodoh, sok sok tidak mengerti pertanyaannya. Pura-pura tidak tau "dia" yang mereka maksudkan. Kisah itu masih saja mengundang pertanyaan dan penasaran dari teman-teman.

Tapi dulu aku selallu berhasil mengelak dengan jawaban singkat yang sama ambigunya dengan pertanyaannya.

"baik"
"tidak"
"perasaan apa"
"dia siapa maksudx"
"ndak tau"

kata-kata "ndak tau" "ndak mikir" memang ampuh. hahahaha, meminjam istilah pak jokowi itu, membuat yang suka kepo kadang-kadang jadi malas bertanya. Bahkan jadi dongkol sendiri.Bodoh amat kalau mereka jengkel... :) Tapi semalam semua itu tidak mempan. Mereka berkata saya sudah cukup tua untuk menggunakan jurus pura-pura bodoh lagi. Ya salah siapa? salah mereka sendiri ndak mau sebut nama "dia" siapa. dia kan bisa berarti siapa saja. saya tidak mau salah paham, meskipun saya yakin kita sebenarnya sudah sama-sama paham dan sepaham. Pada akhirnya mereka tak mau menyerah,mungkin karena " dia" yang mereka maksud juga sudah tidak di kota ini lagi, makanya mereka mulai tambah jahil dan kepo.
Akhirnya untuk membungkam mulut yang suka kepo ini, padanya aku mengaku. iya, "dia" suka saya, saya suka "dia" tapi kami tidak pacaran. ketawa puas keluar dari mulutnya, dan saya pikir ini akan berhenti, ternyata saya salah.
Di tengah teman-teman yang lain dia mulai mengungkitnya lagi. aku kembali berpura-pura  tidak mengerti, dia berputar-putar bertanya dan menggiringku ke satu visi utamanya "membuat saya mengaku". Tapi akupun tidak kalah berputar-putarnya, membuat pendengar kami pusing kepala. :)
Karena capek akhirnya aku menyerah dan berkata
"aku tau "dia" yang dimaksud. mengenai semua pertanyaanta, ini masalah perasaan kami berdua, biarlah menjadi urusan kami berdua"
dan diapun kembali ketawa puas, saya yakin dia menunggu moment untuk kembali menjailiku lagi.,....


Senin, 11 Agustus 2014

Selamat..selamat... :)

 Happy wedding buat evi, sekarang kita telah terbagi menjadi dua kelompok 4 yang belum menikah, dan 4 yang telah menikah. Mudah-mudahan kami semua cepat menyusul. hehehehe... oh iya selamat menjadi keluarga samawa, cepat memberikan ponakan buat kami semua... :D
Selamat hari jadi juga buat Kopma unhas yang telah memasuki usianya yang ke 33, mudah2an sudah menjadi organisasi yang dewasa, setua umurnya. meskipun dengan perayaan yang sederhana intinya adalah kebersaan dan kekeluargaan... :)

Katanya saya banget......

Kamu adalah apa yang selalu aku tulis,
tapi,,,
Aku adalah apa yang tak pernah kamu baca,,,
:'(

Kamis, 07 Agustus 2014

Kedamaian dan Kesehatan

Alhamdulillah, kedamaian dan kesehatan itu masih saya rasakan. Alhamdulillah, saya tidak perlu berjuang untuk mempertahankannya. Tidak seperti banyak saudara kita di Gaza sana. Perlahan-lahan aku mulai melupakan semua hal yang menganggu kedamaianku, yang menjadi beban pikiranku. 

Aku ingin seringan kapas tanpa beban. klo kata tereliye seperti daun yang gugur tak pernah membenci angin. buat apa? toh kita tau bahwa segala sesuatu ada masanya. Bukan salah angin, bukan salah tangan jahil tapi memang sudah masanya. Daun itu harus gugur menjadi pupuk bagi tanaman yang akan melahirkan daun daun muda, apapun pemicunya. 

Banyak orang sibuk memusingi bumi yang sudah cukup tua, dan menduga-duga kiamat. Tapi bumi tidak  pernah tua, kitalah yang bertambah tua. Bumi selalu baru bagi bayi-bayi yang baru lahir, bagi anak-anak yang baru mulai mengenal sekelilingnya. Bumi hanya tua bagi kita yang telah lama berdiam didalamnya hanya melakukan hal yang itu-itu saja. 

Selasa, 22 Juli 2014

To my unknown Friend

Maaf tidak menjelaskannya melalui Sosmed langsung  tapi melalui media ini. Jika saya ngotot menjelaskannya tadi secara langsung, saya yakin kamu akan berpikir bahwa saya sedang mencari-cari alasan. Atau kamu pikir saya hanya berusaha ngeles. Saya hanya tidak suka dianggap pembohong. Karena alasan itu juga saya memberimu nomor telponku ( itu sungguh di luar kebiasaanku).
Saya nggak pernah dan nggak mau pacaran itu adalah fakta. Semua temanku tau tentang itu. Saya menjelaskan ini bukan untuk menarik simpati atau agar kamu suka sama saya, sama sekali bukan. Saya hanya ingin cari teman. Saya hanya tidak suka di cap pembohong. Dan terlebih lagi saya tidak suka ada orang yang salah paham tentang saya. Semua yang saya ucapkan adalah benar, di hapeku saya memang tidak punya foto dan saya tak suka di foto.
Sepertinya kita salah paham hanya karena perbedaan tujuan kita. Kamu sedang mencari seseorang yang serius di Sosmed sementara saya hanya mencari teman sebanyak-banyaknya. Saya tak masalah kamu men delconku dari kontakmu, karena memang saya tidak sesuai dengan tujuanmu  tapi saya berharap mudah-mudahan kita masih bisa berteman di dunia nyata atau dunia lain. J
Oh iya, bukan bermaksud mau mencampuri urusanmu, hanya saja menurutku kamu sebaiknya jangan mencari pasangan yang mau di ajak serius di dunia maya, lebih baik di dunia nyata. Ini kalau kamu masih mau menerima nasihatku, orang yang masih mau berteman denganmu. Kamu takkan tau bagaimana sifat asli mereka, orang bisa jadi siapa saja di dunia maya. Tentu saja tidak semua orang begitu, banyak diantara mereka menjadi dirinya sendiri. Tapi saya ragu kamu bisa membedakannya. Itu telah saya buktikan, dari cara kamu salah menilai saya.
Oh iya mudah-mudahan saya masih bisa minta e-book nya. J Kalau boleh balas saja ke sini. Sekali lagi saya hanya ingin cari teman, saya tidak ingin dimusuhi dan di benci atau di salahpahami. sekedar info di blogku ada banyak temanku bahkan ada saudara dan dosenku. Sengaja saya tidak memasangnya di Sosmed karena saya tidak suka di cap tidak konsisten. Telah banyak teman Sosmed yang saya tanya bahwa saya tidak pacaran. Saya tidak ingin mereka salah paham dan menganggapku tidak konsisten.
Saya pernah menolak orang yang menembakku dulu dengan alasan bahwa saya tidak ingin pacaran, tapi kamu tau dia bilang apa. Dia bilang “barangkali kamu bilang begitu karena saya jelek. Kamu bilang tak mau pacaran karena kamu tidak menyukai saya. Klo kamu sudah ketemu orang yang kamu suka kamu akan pacaran” dari situ saya pikir jangan sampai ada orang yang berpikiran begitu lagi. Saya tidak mengganggap serius orang-orang yang bilang suka atau menembakku di Sosmed, tapi saya hanya tidak ingin jadi orang yang tidak konsisten. Bukan karena saya takut gebetan lari atau pacar marah seperti yang kamu tuduhkan.  Saya cuma tidak ingin kata-kata bahwa saya mengatakan tidak mau pacaran hanya karena saya tidak suka dengan orang yang menembak saya terbukti. Karena itu tidak benar, saya tidak seperti itu. Seseorang yg saya sukai juga pernah bilang suka sama saya bahkan berkali-kali dia meyakinkan tapi sampai detik ini kami tidak pacaran. Kami hanya menjaga hati kami masing-masing, memperbaiki diri dan menyerahkan semuanya pada Allah. Saling mendoakan dan mudah-mudahan Tuhan menjodohkan kami.
Pakaian saya standart masih mengenakan celana jeans, bukan ukhti-ukhti bergamis tapi apa salah kalau salah tidak mau pacaran, ingin langsung menikah. Saya sering chating tengah malam dengan orang yang tidak saya kenal untuk membantu menghabiskan waktu karena saya imsomnia tapi apa itu berarti saya tidak baik, ketika kami hanya membahas hal umum bahkan pengetahuan bukan tentang perasaan atau sebagainya. Sejujurnya saya ingin tidak peduli. Berulang kali saya mengulang dalam hati “biarlah, terserah orang mau menilaimu bagaimana, yang penting kamu dan Tuhan tau apa yang kamu kerjakan. Tidak penting bagaimana reputasimu di depan teman-teman dunia mayamu, yang penting bagaimana karakter aslimu”  tapi, saya tidak bisa senaif itu. Setidaknya saya harus menjelaskan. Saya tidak menyalahkan jika kamu salah paham, bukan hanya kamu saja, bahkan teman yang telah lama berteman denganku menilai saya ribet, bahkan ada yang menyebutku batu. Tapi itulah saya.

Saya sudah menjelaskan, setidaknya kamu sudah tau kebenarannya. Silahkan menghapus nomor hape saya, kontal email saya dan semua yang berhubungan dengan saya. Jika kamu ingin mengakhiri pertemanan ini, saya hanya mengakhirinya dengan baik-baik tanpa kesalahpahaman. 

Senin, 21 Juli 2014

22/07/2014

Rasanya sudah lama tidak melakukan hal yang bermanfaat. Akhir-akhir ini rasa-rasanya hari-hariku terlalu banyak saya habiskan untuk rutinitas hingga waktu berlalu tanpa terasa. Aku merindukan diriku yang dulu, yang sibuk mengurus dan mengajar anak-anak laspen, yang sibuk mondar-mandir di kopma. Bahkan pondokankupun hanya jadi tempat tidur dan ganti baju. Aneh, tapi saya menyukai kalau saya capek setelah seharian melakukan aktifitas, bergerak kesana kemari, bukannya capek hanya karena seharian duduk. Sebelum ini aku merasa aku telah berada pada jalur yang benar untuk meraih impianku, bahwa sekarang aku tengah melanjutkan sekolahku untuk menunjang cita-citaku menjadi dosen. Cita-cita telah tersusun rapi. Aku ingin menjadi dosen, penulis, pebisnis, dan ibu serta istri yang baik.

Kelihatannya cita-citaku banyak tapi aku yakin bisa mewujudkannya, tak ada yang saling tumpang tindih diantara semua cita-citaku itu, bahkan bisa saling menunjang. Dengan jadi dosen aku bisa tetap jadi penulis buku pelajaran terkait mata kuliahku mungkin, atau sebuah novel contoh kasus dari bidang ilmu yang saya geluti. Kupikir dengan aku jadi dosen, menambah terus ilmuku, aku akan jadi ibu yang baik pula, aku bisa jadi madrasah pertamanya.Tapi setelah saya tinjau kembali sepertinya aku terlalu serakah, barangkali aku harus membuang sebagian agar bisa memaksimalkan sisanya, tapi apa? Aku menyukai semuanya. 

Tiap hari alarm hapeku bertuliskan "do the best" agar aku ingat untuk tidak menyia-nyiakan waktuku, tapi kenyataannya aku hanya tenggelam dalam rutinitas tanpa tau apa makna dari semua hal yang telah ku kerjakan. Kebanyakan waktuku terbuang untuk tidur atau sekedar santai menonton, membaca, bercerita, atau hanya berpikir hal yang ingin ku kerjakan. 

Minggu, 20 Juli 2014

Saya adalah Makhluk Bumi dan saya Mau Pulkam.. :(


Benar kata orang bahwa sesekali orang perlu merantau agar dia tau apa yang dirindukan agar tau alasan untuk kembali  dan agar bisa merasakan nikmatnya moment saat pulang itu.
Sejak kecil saya memiliki pemikiran aneh, bahwa saya ini bukan bagian dari keluarga manapun, saya adalah makhluk bumi, makluk antariksa yang kebetulan saja tinggal serumah dengan keluargaku (atau orang kebanyakan menyebutnya keluarga). Bahwa setiap manusia di dunia ini memiliki perannya masing-masing hanya untuk menunjang peranku. Ada yang berperan jadi ibu, jadi ayahku, jadi saudaraku, jadi tetanggaku, jadi guruku, jadi orang yang diceritakan padaku, jadi orang yang saya nonton di tv. Intinya sayalah pusat dalam dunia ini. Hahahaha, jangan salahkan aku, atau menilaiku tidak beragama, aku masih kecil waktu itu, menulispun aku belum bisa, apalagi membaca.
Aku selalu meyakinkan diriku untuk tidak terikat dengan apapun, bahwa segala sesuatu datang dan pergi ke kehidupan kita, kita harus merelakannya. Tapi itu hanya pemikiran masa kecilku, seorang anak tengah, bukan sulung, bukan bungsu. Tapi anak tengah dengan jarak usia kakak dan adikku tidak jauh beda dari usiaku. Dan inilah saya, anak yang terbiasa mandiri sejak kecil dan merasa bukan bagian dari apapun. Tapi merantau 5 tahun membuatku ragu pada kesimpulan yang ku buat di masa kecilku. Kenyataannya kini, Aku merindukan ayah ibuku, aku rindu kakakku, aku rindu adekku.. Aku ingin pulkam... :'(

:'(

Ya Allah kenapa saya harus keras kepala jika saya merasa saya benar. Kadang saya lupa kalau lawan bicaraku orang yang lebih tua dan harus saya hormati. Kenapa saya tidak mengalah saja, kan intinya saya dan Engkau tau kebenarannya.
Dan kenapa saya harus menangis tiap kali saya merasa benar namun tak bisa membela diri. :( Kenapa saya terbentuk dengan pikiran yang sangat berbeda dari oranglain? Kenapa hati harus sedemikian peka hingga cepat terharu hanya pada persoalan sepele.. :(
Benarkah setiap langkah yang saya ambil? semoga.......

Rabu, 09 Juli 2014

Aku 1 kamu 2 Apa yang salah dengan itu?

Sepanjang ingatanku yang memang masih belum banyak, pilpres kali ini yang paling seru dari yang sudah-sudah. Pendukung hampir imbang, dan menjadikan banyak kampanye hitam bertebaran dimana-mana menjatuhkan lawan masing-masing. Jauh-jauh hari saya telah menetapkan pilihan pada salah satu kandidat. Sejujurnya keduanya saya suka. Tapi keduanya juga memiliki hal yang masih memberatkan saya untuk memilihnya. Tapi bagaimanapun pemilu harus jalan pilihan harus ditetapkan. Alhasil, saya tetapkanlah hati saya ke salah satu kandidat.

Pemilu kali ini luar biasa, kembali saya ulangi. Pemilu kali ini menggugah hati banyak diantara teman saya yang dulunya selalu di "golongan putih" untuk mengikuti jejak kami "golongan berwarna" aku tak ingin menyebutnya golongan hitam. Meskipun sebenarnya agak nggak nyambung karena toh putih warna juga.. :). Banyak teman saya yang dulunya apatis, dan selalu diam. Kali ini mulai berbicara. Meskipun tidak sedikit diantara mereka bukan berbicara untuk mengangkat pilihannya melainkan berbicara untuk menjatuhkan lawannya. Setidaknya lihat sisi positifnya, mereka sudah mau berbicara dan ikut andil untuk perubahan negeri ini.

Pemilu kali ini menimbulkan perpecahan, dan tentu saja sekaligus persatuan. Kubu terbagi menjadi dua sebagaimana layaknya sebuah pertandingan. Dan ini adalah pertandingan yang sepadan, keduanya memiliki peluang sama besar untuk menang. Hanya saja yang sedikit saya sayangkan dari pertandingan ini yaitu pihak-pihak yang tidak bisa menerima kekalahan dan di sisi lain pihak yang kurang bijak menyikapi kemenangan. Dan lucunya pertandingan belum finish tapi sudah merasa menang dan mengolok-olok lawannya. Tak bisa kah pemilu ini damai saja. Apa yang salah dengan memilih 1 atau 2. kita masing-masing punya pertimbangan dan mungkin masing-masing punya kepentingan, tapi apa yang salah dengan menjadi berbeda. Kalahpun tak apa, yang jelas kami memilih dengan cara dan pertimbangan yang benar. Bukan karena uang  tapi atas pemikiran bahwa kami ingin indonesia yang lebih baik. Saya pikir kalianpun seperti itu. Yang artinya,  Jika presiden pilihanku tidak menang saya akan berdoa agar setidaknya presiden pilihanmu bisa mewujudkannya, seharusnya kalianpun begitu.

Selasa, 17 Juni 2014

Merantaulah

Merantaulah, agar kau tahu kenapa kau harus pulang, agar kau tahu siapa yang kau rindu. ~ Anonim

Rabu, 11 Juni 2014

Andaikan Kau Datang Kembali

Hm...hm...hm... 
Terlalu indah dilupakan
 Terlalu sedih dikenangkan
 Setelah aku jauh berjalan 
Dan kau ku tinggalkan

Betapa hatiku bersedih
 Mengenang kasih dan sayangmu
 Setulus pesanmu kepadaku 
Engkau kan menunggu

Andaikan kau datang kembali 
Jawaban apa yang kan ku beri 
Adakah cara yang kau temui 
Untuk kita kembali lagi

Bersinarlah bulan purnama 
Seindah serta tulus cintanya
 Bersinarlah terus sampai nanti 
Lagu ini...ku...akhiri

Kamis, 29 Mei 2014

Kenapa?

saya baru sadar barangkali buatnya saya menjengkelkan. Sedikit-sedikit menulis. menceritakan semua hal di blog. dan alhasil saya di blokir.. hahahaha... ndak apa-apa. hanya saja saya penasaran, kenapa?
jika itu orang lain, pasti saya sudah jengkel dan mengutuk dalam hati, tapi karena itu dia, aku hanya diam, kenapa?

diperlakukan begitu, seharusnya sudah muncul bibit-bibit benci, tapi setelah ku rasakan baik-baik, kok tidak merasakan apa-apa, kenapa?

dan sekarang saya masih mengetik, menceritakan semuanya lagi di blog, dan sibuk mempertanyakan, kenapa? kenapa? 
iya "kenapa?"

mungkin karena seperti lirik yang pernah saya dengar
"Jauh dari sempurna tapi membekas..kau mahluk tak sempurna tapi bermakna"

Minggu, 25 Mei 2014

Romantis itu....

Ah ya,,, pernah ada yang bertanya padaku "romantis menurutmu seperti apa?"
Ahh iya seperti apa ya?  Aku pusing sendiri. Aku hanya bisa menilai ini romantis, itu tidak romantis tapi mendefinisikannya sungguh aku buntu.. :)
Ada beberapa temanku yang laki-laki yang menurutku punya sisi romantis,
1. Seorang temanku yang bukannya menyimpan foto pacarnya yang cantik, melainkan foto dia berdua dengan neneknya menggunakan headset sambil mendengar musik. hahahaha, aku tak tau apa yang romantis dari itu, tapi bagiku itu benar-benar so sweet apalagi temanku ini seorang yang play boy, nggak nyangka saja dia ternyata se so sweet itu ke neneknya. :)
2. Seorang teman laki-lakiku yang baik, ganteng dan pintar yang tanpa sengaja ku dengar sedang mencurhatkan tentang seorang perempuan yang telah lama diam diam dia suka. Entahlah aku merasa itu romantis, karena aku bisa merasakan kesungguhan dari temanku itu.
3. Dua orang temanku, cewek cowok. telah lama saling suka tapi tidak bisa bersatu karena salah seorang diantara mereka telah memiliki pasangan. Saling menyahkan diri sendiri tapi sekaligus diam diam saling mendoakan masing-masing. Saling menyapa lewat tulisannya, dan menjadi kreatif karena sakit hatinya. Menurutku itu romantis.. :)
4. Seorang temanku, kami sering berdebat, sama-sama nyolot. Saya sering mengejek dia. Dia sebenarnya baik, selalu memotivasi dengan caranya yang kasar. hahahaha... Suatu waktu saya terjatuh di gunung karena menginjak akar pohon yang licin, dan hanya ada kami di situ, yang lain sudah jauh di depan dan ada juga di belakang kami. Dia tidak membantu saya berdiri, saya liat mukanya sama kaget dan khawatirnya denganku. Dia hanya bilang "cepat berdiri, saya nggak akan bilang sama anak-anak yang lain, ndak sakitji?" hahahahaha kalaupun saya merasakan sakit pada waktu itu pasti saya akan lupa, karena dari semua bentuk khawatir yang biasa ditunjukkan orang lain kepadaku, ini yang paling unik dan aneh, saya hanya tertawa keras-keras, dia pasti tak mengerti alasannya. Sepertinya dia pikir di bandingkan sakit fisik, pasti menahan malu lebih menyakitkan... padahal saya sering menggangguinya... hahahaha tak ku sangka dia masih mau berdamai di situasi yang seperti itu. :)
5. Seseorang yang diam-diam membelamu tanpa sepengetahuanmu. Yang jika dia ada orang lain akan segan bercerita hal buruk tentangmu, karena menghargai dia dan perasaannya padamu. itu romantis menurutku.. :)

Dan dari semua yang masih bisa saya tuliskan tentang romantis, menurutku ayahku yang paling romantis.. Hahahaha... "suatu ketika saya tanpa sengaja dan tanpa maksud apa-apa di sela-sela pembicaraan yang panjang dengan ayahku ketika dia berkunjung ke tempatku, mengatakan kalau saya sudah lama tak pernah makan buah ... (saya lupa waktu itu buah apa, intinya buah itu sebenarnya mudah saja bagi saya untuk menemukannya apalagi di makassar, dimana semuanya tersedia, hanya saya malas mencarinya dan memang sebenarnya nggak pingin-pingin banget makan buah itu). Saya bahkan sudah lupa saya pernah mengucapkan itu. Lama berselang, ayahku tentu saja telah di kampung, saya tidak pernah mengingat pernah mengatakan itu, sampai ketika tiga bulan kemudian ada kiriman dari kampung, buah itu. Saya terharu, ayahku mengingatnya. hal yang bahkan menurutku tidak penting, bahkan sudah luput dari ingatan saya yang mengucapkannya, tapi dia ingat bahkan memenuhinya.

Dari itu semua menurutku romantis bukan kata-kata gombal yang disampaikan pasangan yang membuat berbunga-bunga. Romantis menurutku ketulusan yang tidak terucapkan tapi nyata dirasakan lewat tindakan yang penuh keikhlasan.. bahkan kadang-kadang yang melakukan tidak sadar bahwa itu romantis, karena ereka memang tidak ada maksud mencari muka :) makasih untuk semua orang yang pernah melakukan hal romantis kepadaku.

Kamis, 22 Mei 2014

23 Mei 2014

Ada banyak hal di dunia ini yang kita tidak ketahui. Ada bahkan lebih banyak lagi hal yang tidak kita pahami. Urusan takdir salah satunya. Allah telah menetapkannya untuk kita, tapi merahasiakannya. Buat apa??? Yang jelas itu bukan agar kita berhenti berusaha dan merasa bahwa takdir kita telah ditetapkan jadi tak ada gunanya berusaha. Apalagi berpikir Toh kalau di takdirkan miskin, biar sekuat apapun kita berusaha akan tetap miskin juga. Bukan,,, sungguh bukan demi itu.
Justru sebaliknya, Allah membiarkannya tetap rahasia agar kita tidak patah semangat. Agar kita mempunyai harapan memperbaiki masa depan. Agar kita terus berjuang. Agar kita tau makna bersabar dan berserah. Agar kita pandai bersyukur...

Senin, 19 Mei 2014

Terimakasih ya Allah

Betapa Tuhan telah memberiku banyak karunia dengan berbagai kemudahan hidup yang saya rasakan. Sebuah kehidupan berkecukupan, Bukan serba kekurangan yang membuat tersiksa., bukan juga kehidupan mewah yang menyesatkan, tapi keserhanaan yang senantiasa membuat bersyukur dan tidak tinggi hati. 

Sungguh baik Tuhan telah memberiku keluarga yang utuh, dengan saudara yang menyenangkan dan orang tua yang pengertian. Bukan orang tua kolot yang selalu mengekang bukan juga yang membebaskan tak memperhatikan, tapi orang tua yang memberi kepercayaan dan senantiasa mendukung anak-anaknya.

Bahagiaku dilengkapi dengan teman-teman yang perhatian dan selalu menghibur. Memberi pelajaran kehidupan bukan hanya soal suka tapi juga duka yang harus ditanggung bersama. 

Tuhan, terimakasih atas karunia besar ini, tak banyak pintaku, telah banyak yang kau beri. Mudah-mudahan tak pernah luput hati dan lisanku untuk bersyukur.Aamiin

Senin, 12 Mei 2014

Masih [kah] Cinta [?]

Dulu dekat, sekarang jauh. 
Dulu mengejar, sekarang menghindar.
Apa kataku, ini takkan berhasil
kau lihat sendiri, ini memang tidak berhasil

Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu

Telah kau ketuk pintu yang dulunya tertutup
Susah payah kau membuatnya terbuka
Membangunkan seseorang yang sedang terlelap
tanpa daya kau buatnya terpedaya
Kini, setelah kau di sambut
Kau beri mimpi yang tak mungkin nyata
dan kau tutup pintunya rapat-rapat
menyisakan seseorang dengan air mata

Tik.. tik.. tik..
Air mataku
Biar terjatuh dalam hati
Mau ku tak penting lagi
Biar ku buat bahagiamu
Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta
Kamu tak tahu hancurnya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta

Cinta adalah komitmen tidak terbatas untuk selalu ada dan selalu mendukung dalam suka dan duka

_ANNE_

Selasa, 06 Mei 2014

keep smile.. :)

S2 Epidemiologi

Tidak terasa, sudah hampir setahun, sisa setahun lagi. Dan insyaallah kita akan menyelesaikannya bersama. semangat kawan-kawan.. :) mari kita basmi semua tugas-tugas yang selalu menjamur ini.. hahahahha

Minggu, 04 Mei 2014

Selamat Tinggal... :'(

Baiklah kamu yang mengisyaratkan agar aku melanjutkan hidupku
Kamu yang bilang agar aku jangan sekeras batu lagi
Katamu, "bukalah hatimu"

baiklah, sekarang aku ucapkan

SELAMAT TINGGAL

Rabu, 02 April 2014

ísť

Sambil berlari kusempatkan melirik jam pada tanganku. Ahh tinggal tiga menit, nggak akan keburu, pikirku. Lariku sudah maksimal, tidak bisa lebih kencang dari ini lagi. Ini saja sudah membuatku menjadi perhatian beberapa orang di pinggir jalan. Mereka pasti berpikir apa yang mengejarku, tapi aku yakin mereka tak akan menganggapku maling. Tidak nampak potongan maling dari gayaku. "taxi" ku teriaki kencang-kencang taxi yang menuju ke arahku, ada penumpangnya ternyata. Aku harus berpikir cepat ini takkan keburu. Interviewnya pasti sudah mulai sekarang. Seharusnya ada dua orang peserta yang di interview, aku dan saiganku. Aku kalah. Menyerah saja? Ahh jangan, aku sudah terlalu jauh untuk menyerah.

Aku melanjutkan lariku, meski kutau dengan kekuatanku tak mungkin akan kucapai kantor dengan jarak 6 km itu dalam waktu satu jam. Aku tak bisa tenang menunggu kendaraan. Berdiri menunggu bagiku sama saja dengan buang-buang waktu. Setidaknya kalaupun aku tak sampai pada tujuanku jika aku terus berlari, aku merasa aku telah berjuang. Setidaknya aku tidak diam menunggu. 

Aku terus berlari sampai akhirnya sebuah mobil hambir menabrakku. Untung respon tubuhku sangan cepat, aku berhenti seketika. Ingin meledak marah oleh mobil yang tiba-tiba berhenti itu. Kulirik sebentar, tak ada waktu berdebat pikirku, ini sudah sangat terlambat. Aku sudah bersiap lari kembali sampai kaca mobil perlahan-lahan di turunkan dan suara seseorang di mobil memanggilku. Bukan memanggil karena ingin minta maaf, tapi dia memanggil karena kenal. Seseorang itu memanggil  namaku. 

"Ya ampun, Anne mau kemana?" sapa orang itu dengan suara cempreng yang khas yang tak mungkin kulupakan.
" Kamu Ki, kirain siapa, sudah beda banget sekarang, tambah cantik", pujiku tulus. 
"Hehehe,,,, makasih. Mau kemana? Sini deh aku antar" tawaran dari kiki langsung kusambut, tanpa basa-basi akupun naik ke mobilnya. Ahh,,, adem. Syukurlah, untung juga ada teman di situasi seperti ini. Belum sempat menyalakan kembali mobilnya, tiba-tiba HP kiki berdering. Waduh,,, siapa sih tuh, nggak tau orang lagi buru-buru aja, pikirku. Tapi biarlah, aku kan cuma penebeng, nggak punya hak untuk protes, lagi pula pasti naik mobil ini lebih cepat dari pada harus nunggu Angkot. 
"iya sayang,--------- aku sudah menuju kesana,------- aku sudah pasti diterima kan,--------------- kok bisa,-- hahaha,------------------------ kayaknya tuh orang sudah tau dirinya bakalan kalah deh, --------hahaha iya aku ke sana sekarang, -------------tutup dulu dong telponnya.----------- iya secepatnya. -------lagian apa juga sih gunanya buru-buru kan aku sudah pasti kepilih.--- oke deh sayang.--- miss you too"
Akhirnya telpon pengganggu itu selesai  juga. Aku hanya melebarkan senyum ke Kiki, bahasa halus dari "ayo Ki cepat nyalakan mesin mobilnya" tapi itu tentu saja hanya aku ucapkan dalam hati. Akhirnya Kiki menyalakan mesin mobil. Ketika laju mobil sudah stabil Kiki balik ke arahku dan berceloteh.

"Itu tadi pacarku Anne, dia yang ngasih mobil ini. Aku juga ditawari kerja di tempatnya, posisi penting lagi" Aku hanya senyum-senyum dan sesekali bilang wow, atau oh. Oh iya yah, aku sampai tidak sadar betapa banyak perubahan Kiki sekarang. AKu pikir itu adalah hasil dari kerja kerasnya, ternyata dia punya penyandang dana. Enak ya jadi Kiki.. Husss hilangkan pikiran itu jauh-jauh.. 

" Dan lucunya lagi, sekarang ini seharusnya aku di interview bersama satu orang lagi sainganku. Tapi katanya sainganku tadi belum datang. Kasian juga dia, mungkin dia punya firasat kalau dia bakalan kalah. Aku sudah pasti terpilih, dia hanya formalitas saja" lanjutnya menerangkan.. tapi tunggu,,, kok ini seperti kisahku.

" Memang pacarmu kerja dimana?" 

"Di Perusahaan Abdi Guna, dia kepala HRD di sana" jawabnya. 

Ya Allah benar, saingan yang dia maksud adalah saya, jadi saya hanyalah formalitas. dengan segala usahaku, kenapa ini kelihatan sangat tidak sepadan. Sungguh tak adil

"oh iya Ann, Kamu mau saya antar ke mana?" 
"Di depan sini saja, ada teman yang harus ku temui di sana" kataku mengada-ngada. pertemuan ini harus segerah diakhiri. Aku kalah sebelum berjuang, sebelum bersaing. Sungguh persaingan yang sangat tidak adil
"Makasih ya Ki, lain kali kita ketemu lagi" Aku masih sempat memberikan senyum terbaikku pada sainganku itu. Aku tak tau mau ke mana sekarang

__ bersambung


Selasa, 18 Maret 2014

Belajar Motret #2


Belajar Motret #1

Rabiatul 1
Rabiatul 2
Rabiatul 3

Rabiatul 4

Rabiatul 5

Rabiatul 6

Rabiatul 7

Rabiatul 8

Rabiatul 8

Rabiatul 9

Rabiatul 10

Rabiatul 11

Rabiatul 12

18-03-2014

Astagafirullah.... sepertinya selama ini niatku sudah bengkok... Aku harus menyibukkan diriku dengan kebaikan agar tak ada lagi waktu-waktu yang akan saya sesali di kemudian hari.. SEMANGAT

Senin, 17 Maret 2014

G penting

Pernah suatu ketika profesi mengobati menjadi hal yang dilakukan orang dengan suka rela dan keiklasan, dengan niat ingin membantu sesama. Kemudian niat baik itu diapresiasi oleh orang lain hingga pada akhirnya di nilai tinggi, dihargai tinggi.  Kemudian penghargaan yang tinggi itu mereka wujudkan dengan membayar mahal.
Setelah di bayar mahal, kini orang berbondong-bondong memasuki profesi itu, entah apa niatnya kita tak akan pernah tau. mengeluarkan banyak uang untuk menjadi seseorang dengan profesi tersebut. Betapa luar biasa seseorang yang mengeluarkan uang banyak dan berkorban banyak hal hanya untuk menolong orang lain, mudah-mudahan itu niatnya. Semoga bukan karena mereka merasa ada jaminan bahwa setelah mereka berhasil meraih profesi tersebut, uang dan pengorbanan itu akan kembali dengan jumlah yang jauh lebih banyak... Ada banyak hal yang tidak saya mengerti di dunia ini. Ada banyak hal yang begitu aneh yang tidak masuk dalam logikaku tapi terjadi.. Banyak hal yang diluar kendaliku.. :'(

Kamis, 06 Maret 2014

TULUS

Boleh kutuliskan lagi cerita tentangmu? Jangan marah, kali ini bukan kekuranganmu. Tapi sejujurnya tak pernah tentang kekuranganmu. Kamu menganggapnya kekurangan yang justru di mataku itu adalah kelebihan.

Ah iya, satu hal yang selalu ingin kusampaikan tapi tak pernah kau tanyakan. Aku ingin memberitahumu alasanku menyukaimu. Bukan untuk menggombal, hanya saja sesak rasanya bahwa tak seorangpun yang tau alasan itu. Setidaknya orang harus tau betapa istimewa kau melalui kacamataku.

Aku tak tau, kesan yang kurasakan terhadapmu apakah itu adalah karakter aslimu atau hanya reputasi yang coba kau bangun untuk membuat orang-orang disekitarmu terkesan. Intinya aku menyukai kesederhanaanmu. Bagaimana hal-hal kecil tentangku bisa membuatmu bahagia. Dan aku lebih heran, kenapa hal-hal kecil tentangmu juga membuatku bahagia. Aku senang waktu kamu mengatakan "kenapa saya senang mendengar kamu sering di pondokan dek" dan juga ketika kamu mengatakan bahwa kamu manja pada mamamu. Sesuatu yang semestinya terdengar kekanak-kanakan tapi kenapa justru terdengar sangat dewasa dan romantis di pikiranku. :) Ahhh.. atau barangkali aku yang telah mendekati tingkat ketidakwarasan.. hahaha... Aku harap kamu juga cukup Gila untuk tetap mencintai orang yang setengah gila sepertiku.

Aku bertanya-tanya dalam hatiku kapan kamu akan sempat membaca tulisan ini. Sepertinya rasa sukamu yang sederhana bisa menyukaiku tanpa banyak tau tentangku. Tidak seperti seseorang, kau sepertinya tidak terlalu peduli untuk tau semua hal tentangku. :) Seharusnya kukutuk diriku yang bodoh menuliskan hal-hal tidak penting ini, yang kamu saja tak tau kapan tiba-tiba nyasar membacanya. Barangkali kamu memang orang cuek, atau orang yang kurang peduli. Tapi anehnya, ku yakini dalam hati sesuatu yang lain, Aku anggap ketidakpedulianmu itu adalah bentuk ketulusan. Bahwa kau menyukaiku tanpa perlu banyak tau segala hal tentangku. Atau barangkali kau sepertiku diam-diam mengamati profilmu dan tidak meninggalkan jejak apa-apa. Hanya sekedar ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja. Tak ada orang lain yang membuatmu sakit hati dan sebagainya.

Sampai saat ini aku merasa bahwa akulah yang pertama kali mengajarkanmu mengetik ":)"

_ANNE_

Kamis, 27 Februari 2014

Kamu apa yang kamu tulis

       Satu hal yang tidak enak dari menulis adalah orang akan menghubung-hubungkanmu dengan tulisan yang kau buat, nggak perduli tulisan itu fiksi sekalipun. Pembaca mulai menebak-nebak kisahmu. Menghubung-hubungkan antara cerita yang kau buat dengan dirimu. Menganggap apapun yang kau tulis merupakan kenyataan yang kamu alami. Kita tidak bisa menghindari seseorang menilai kita baik atau buruk hanya karena tulisan kita isinya tentang bersyukur atau justru mengeluh.
      Hal itu tentu bisa jadi beban pikiran bagi seorang penulis, tidak terkecuali bagi saya yang hobi menulis tapi belum bisa disebut penulis. Dulu,, dulu sekali, aku mulai senang menulis karena bagi saya menulis menjadi semacam pelarian menuangkan segala keluh kesah. Kertas seperti teman yang polos yang sangat sabar menampung semuah keluhan, penyesalan, bahkan cerita-cerita tidak pentingku. Kertas yang tidak bertulang dan syukurnya juga tidak punya lidah yang bertulang bisa sangat merahasiakan apapun yang kamu ceritakan padanya. Dan kemudian media itu berpindah pada Blog. Dalam hal tertentu kertas memang takkan terganti karena kamu bisa meyimpannya sangat rahasia sehingga tak ada yang mengetahuinya. Tapi blog jauh lebih praktis, tidak akan hilang sepanjang kamu masih ingat email dan paswordmu.
      Dan karena kepraktisannya itu, akupun mulai teralih. Mulai menuliskan hal-hal yang saya ingat pada Blog, tentu saja bukan seluruhnya, aku menyaringnya bahkan memanipulasinya agar hanya aku yang tau seperti apa persisnya yang kurasakan. Awalnya, Ah tidak, sampai sekarang menulis di Blog sangat menyenangkan. Memiliki kesempatan berbagi cerita pada orang lain mempunyai kenikmatan tersendiri. Terlebih lagi, ketakutan bahwa tulisan itu menjadi masalah sangat sedikit karena kebanyakan pembacanya adalah orang yang tidak kita kenal.

      Tapi kembali lagi ke masalah orang lain menilai kita dari tulisan kita. Kemarin aku sempatkan membaca ulang semua postinganku di blog. Banyak hal menarik, banyak kisah yang hampir ku lupa. Aku baru mengingatnya ketika membaca kembali blogku. Tapi jika ku baca blogku sendiri dan mengasumsikan bahwa aku adalah orang lain, maka aku akan menyimpulkan kalau orang yang menulis blog ini adalah seorang yang suka mengeluh, galau, penakut tapi juga keras kepala dan tidak pengertian. Hampir semua isi blog ini sebelumnya tentang keluhan atau pengalaman yang tidak menyenangkan. Tapi insyaallah aku mengenal diriku, lebih baik dari orang lain mengenalku. Awalnya aku takut orang akan menilaiku tidak baik dari tulisanku, tapi kemudia aku berpikir ahhh tidak usah pusing. Aku berusaha membangun karakter yang baik, nggak peduli reputasiku atau anggapan orang lain terhadapku seperti apa. Tuhan tau apa yang saya kerjakan dan pikirkan. Aku akan tetap menulis apa yang menurutku harus kutuliskan. Tetap tidak akan banyak kisah indah, karena aku punya banyak teman untuk berbagi cerita bahagia. Mungkin blog ini kedepannya masih akan ada keluhan, bukan karena tak ada temanku yang bisa kutempati berbagi keluh kesah, melainkan aku ingin menyimpan dengan baik segala jenis perasaan bahkan keluh kesah sekalipun mungkin bukan di memori otakku tapi lewat tulisan-tulisanku.

_DM_

Minggu, 23 Februari 2014

SEMANGAT

Jangan sedih,,, ini pilihanmu cantik.Nikmati saja agar kamu tidak menyesal. Intinya lakukan yang terbaik, jangan sesali apa yang telah kamu lewatkan demi memperjuangkan cita-citamu. suatu hari kamu akan mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan..insyaallah.. SEMANGAT

Rabu, 19 Februari 2014

Dimana semua seharusnya berawal



Ada masa dimana kita harus mundur untuk mengambil awalan agar kita bisa mencapai lompatan terjauh. Kadang aku berharap agar kisah kita seindah sinetron bahwa pada akhirnya kita akan dipertemukan oleh takdir. Tapi semakin jauh kisah ini, aku merasa  kita berdua juga semakin menjauh. Kesamaan yang pernah ku temukan di dirimu, kini sepertinya mulai tak bermakna dan lama-kelamaan semakin lenyap.
Sungguh aku ingin sekali kisah kita seperti di tv-tv. Kisah dengan banyak masalah tapi endingnya bahagia. Tapi kita sebaliknya. Kita cenderung dan memang tanpa masalah tapi kenapa justru kisah ini terasa membosankan. Kadang kala aku ingin sekali kisah ini mulai dari awal lagi. Ingin kita berdua mulai pertemuan lagi, dan kita berdua mulai mengagumi dari awal, mengalami yang namanya cinta pada pandangan pertama. Bukan cinta karena kebiasaan seperti yang terjadi pada kita berdua. Bukan cinta yang muncul karena kita berdua saling mendalami karakter dan menemukan kecocokan. Ya aku ingin yang spontan. Aku ingin cinta padamu pada pandangan pertama, Aku ingin begitu pertama kali melihatmu aku langsung yakin bahwa kamulah orangnya. Aku ingin memiliki keyakinan itu. Tapi yang kumiliki sekarang adalah keraguan dan ketakutan.  Takut bahwa kita berdua hanya saling tau kelebihan masing-masing. Takut bahwa kamu takkan bertahan begitu kamu tau kekuranganku. Takut kamu takkan mampu menerima kekuranganku. Takut kamu akan mengalami bosan yang sama seperti yang kurasakan sekarang. Aku takut kamu takkan pernah cemburu padaku, meskipun aku berbincang bahkan jalan dengan laki-laki lain karena kamu yakin pada kesetiaanku sedemikian besarnya. Aku takut bahwa aku begitu mengagumimu hingga lupa bahwa kamupun manusia biasa yang mungkin bahkan pasti punya kekurangan. Takut bahwa pada akhirnya rasa cinta kita takkan imbang, rasa cintaku yang semakin bertambah sementara cintamu berkurang seiring waktu.
Karena semua kecocokan kita, aku malah berpikir sepertinya kita tidak ditakdirkan bersama. Hubungan kita terlalu datar, aku tak pernah tau apakah kamu menyukaiku sama besarnya seperti dulu. Yaaa,,,, aku mulai meragukan rasa sukamu padaku sekarang. Barangkali aku telah terbiasa dengan pengakuan jujurmu bahwa kamu rindu padaku. Sehingga sekarang ketika kamu tidak lagi mengatakan itu, aku was-was jangan sampai cintamu telah berkurang padaku. Aku hanya bisa tenang sebentar ketika kamu meng sms ku lagi, pada saat itu aku tau bahwa kamu rindu. Aku cemburu begitu melihat bahwa kamu begitu nyambung smsan dengan seseorang. Meskipun kadang-kadang sms kalian membahasku. Aku cemburu karena sepertinya kamu begitu nyaman smsan dengan dia. Rasa nyaman yang sama seperti pada saat awal kita kenal, rasa nyaman yang sama yang kamu rasakan ketika kita berdua smsan dulu. Tapi isi sms kita berdua sekarang begitu datar, kehilangan pembahasan. Sekarang aku hanya mengikuti bagaimana takdir akan mengakhiri kisah kita. Akankah kita jodoh, atau justru kita berdua dengan yang lain, who knows?
_anne_