Label

Minggu, 30 September 2012

Aku merindukan 4 Tahun silammmm

Aku rindu 4 tahun silam... salah satu tahun yang paling bermanfaat dalam hidupku. salah satu tahun dimana aku merasakan banyak menerima karena aku memberi. Tahun dimana beberapa kisah berawal. Aku rindu mengajar anak-anak LASPEN lagiiii.... aku rindu pada cara komunikasi Salama' yang nggak bisa bicara. Aku rindu pada si pendiam Tika yang telah memberiku surat pertamanya setelah dia berhasil merangkai beberapa huruf menjaddi sebuah surat yang jauh lebih indak dari semua puisi yang pernah kubaca. Meskipun masih banyak yang salah eja, namun pada saat itu aku sadar bahwa kebahagiaan bukan dari rangkaian kata-kata manis yang enak di dengar. melainkan sebuah surat jujur yang diberikan dengan sederhana dan ketulusan. Bahkan ketulusan dan kesederhanaan itu tergambar dengan sangat jelas....
Aku rindu pada si kecil nan centil dila yang selalu ceria,,,,, meskipun ketika diganggu bisa menjadi sangat cengeng namun dia istimewa.... pada om ICAL, anak usia 8 tahun (itu dulu, sekarang telah berusia 12 tahun) yang selalu memanggil kami tante (dengan huruf e seperti saat kita mengucapkan te pada  kata tempe) bukan tante seperti yang sering kita dengar... hal itu selalu menjadi sebuah panggilan yang manis di telingaku... pada ADEL anak kos yang nakal, tukang merajuk,,, dan untungnya pintar... pada CINA alis SINAr, pada Anti, Ramdan, Fian, Andika, semuanya....

dwi muliyana's collection 1
dwi muliyana's collection 2
dwi muliyana's collection 3
dwi muliyana's collection 4
keep smile ana :)
buat jejak
kelak akan bahagia

just EH

Because EARTH without ART just EH...
karena dunia tanpa seni hanya eh

makanya setiap hal di dunia ini selalu di sangkut pautkan dengan seni. katanya cinta itu seni,,, manajemen itu seni... bahkan public health sj dikatakan ilmu dan seni mencegah penyakit........

Senin, 17 September 2012

Tuhan Menciptakannya indah

Aku sering mengagumi ciptahan Tuhan. Aku mencintai semua ciptaanNya.
tak terkecuali yang satu itu, Aku yakin Allah menciptakannya indah.
Allah memberinya kerendahan hati untuk mampu memafkan.
Allah membekalinya kekuatan untuk menyimpan aibnya dan aib orang lain.
Allah menganugrahkan untuknya kata-kata yang lembut dan tutur kata yang sopan.
Aku bersyukur bisa mengenalnya, meskipun hanya samar-samar.

Rabu, 12 September 2012

bumi yang kupijak

di bumi mana aku mendarat?
kenapa semua begitu asing?
aku tak menemukan pijakanku.
aku tak menemukan sandaranku.
di bumi mana aku berada?
kenapa berisi makhluk aneh.
tak satupun yang ku kenal.
tak satupun yang dapat membuatku nyaman.
bumi yang ini begitu gemerlap.
temarangnya membuat pandanganku gelap.
aku tak ingin menjadi gugup
aku ingin kembali tegap.
aku seperti alien di sini
Tuhan, beri satu lagi alien di sisi
agar aku tak beda sendiri
agar aku tak lagi sepi.
Tuhan, kirimkan alien itu
untuk sekedar menemaniku
berbagi keluh kesahku
dan yang kan jadi sandaranku.
Atau jika persediaan Alien telah habis
anugrahkan aku sedikit senyum manis
agar hatikku tak perlu menangis
apalagi meringis.
 dan akupun berakhir

Apa itu Kebenaran?

Aku tiba-tiba nemu tulisan menarik:

Apa sih yang kamu pahami dengan Kebenaran?,
Apapula kriteria kebenaran itu sendiri? 
manakala yang kamu pahami apa itu kebenaran adalah sesutau yang banyak diikuti oleh orang banyak, bisa dipastikan itu tak lebih dari kesadaran bersama.
Dan bilamana yang kamu pahami tentang kebenaran adalah sebentuk perasaan nyaman dihati, berarti itu adalah sebuah kata lain dari suasana hati saja. kemudian kamu menganggap/mengklaim itu sebagai sebagai kebenaran .
Apabila yang kamu pahami dan kamu anggap sebagai kebenaran itu adalah sesuatu yang menakjubkan, mempesona, dan aneh seperti cerita tentang suatu kejadian yang ajaib, atau mukjizat. jika demikian, berarti itu adalah kata lain dari keinginan atau obsesi akan sesuatu yang akrobatik.
Dan bila yang kamu pahami dengan kebenaran adalah perihal tentang yang tak terbantah,
maka itu adalah kenyataan empirik. Adalah ungkapan lain dari hukum alamiah.
Ketika yang kamu pahami sebagai kebenaran adalah hal2 yang logis,
boleh juga itu adalah permainan pikiran. yang adalah kata lain dari bentukan/konstruksi logika.
Dan masih ada banyak lagi role mode logika disepanjang kejadian dan peristiwa2 yang terjadi di masa lampau atau sejarah.
So, seperti apa tepatnya yang kamu ketahui, pahamai dan mengerti dengan sebuah kebenaran ?
Belajarlah untuk menjawabnya dengan hatimu?
Sepertinya tidak penting, kamu usung dan dipertanggung jawabkan pada orang lain.
Itupun jika kamu bermaksud jujur dengan diri sendiri.
Dan ketika kamu berharap tampak super, mulia, hebat dan berharga dimata orang lain, Maka proklamirkan dan perjuangkan mati-matian kebenaran yang kamu selami, itu.
Tapi, ingat
Biasanya, Orang yang bergelora mendefinisikan sebuah kebenaran sekaligus dengan gigih memperjuangkannya dengan mati-matian, Berarti, masih ada yang belum rampung belajarnya.
Dari hasil membaca itu semua, saya hanya mampu terdiam. lalu apakah kebenaran itu sendiri? Jika saya memaksa untuk berkata jujur, maka, paling banter saya akan menjawab TIDAK TAHU.

Selasa, 11 September 2012

i do the best

Apa yang menjadi prinsip hidupku selama ini bahwa apapun yang aku kerjakan harus ku kerjakan dengan sebaik mungkin. aku tak pernah menuntut hasil yang luar biasa kalau usahaku hanya biasa-biasa saja. Ayahku selalu mengajarkan lakukan pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya. jangan pernah mengeluh. jangan anggap dirimu rugi kalau bekerja. kalaupun usahamu tidak terbayar sekarang suatu saat usahamu itu akan kamu nikmati langsung maupun tidak langsung.
seperti halnya menanam mangga, mungkin akan butuh waktu 5 sampai 7 tahun untuk berbuah. namun itu tak akan lama kalau kita menikmati mengerjakannya. suatu saat kamu akan menikmati buahnya. kalaupun ternyata kamu tak bisa menikmatinya, anak cucumu yang akan menikmatinya dan kamu akan dikenang lama sebagai orang yang telah menanam pohon tersebut.
Aku selalu meyakinkan dalam diriku "always do the best", kemudian " Allah do the rest". kamu cukup melakukan yang terbaik, Allah yang akan melakukan sisanya. dalam arti Allah yang akan memberikan hasil untuk setiap usahamu. tidak selalu saat ini, mungkin suatu saat. dan aku percaya itu.

Senin, 10 September 2012

because of you

I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself cause my heart so much misery
I will not break the way you did
You fell so hard
I've learned the hard way, to never let it get that far

Because of you
I'll never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust
Not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I lose my way
And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake, a smile, a laugh
Every day of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

Because of you
I'll never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust
Not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

I watched you die
I heard you cry
Every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry
In the middle of the night
For the same damn thing

Because of you
I'll never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I tried my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Because of you
I am afraid

Because of you
Because of you
                             * * *

Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti yang pernah kamu lakukan. saya tidak akan membiarkan diriku dalam sengsara. Aku tidak akan mengganggumu. kamu telah jatuh dengan keras. Aku telah  dibentuk dengan keras untuk tidak pernah membiarkan diriku jadi sangat jauh.
Karenamu, aku tau batasan-batasanku. Karenamu aku tidak pernah keluar dari koridor. karenamu aku belajar untuk bermain di sisi aman. Agar aku tak terluka. Karenamu aku jadi sulit percaya. Bukan hanya sulit mempercayai diriku sendiri tapi juga sulit mempercayai orang lain di sekitarku. Karenamu aku takut.

Aku tersesat. tapi itu tidak lama sebelum kamu menunjukkanku jalan.

Aku tidak bisa menangis, karena itu adalah kelemahan dimatamu.
Aku berpura-pura tersenyum, tertawa setiap hari dalam hidupku.
Aku tak mungkin berhenti, karena ini baru mulai...
Aku melihatmu mati, aku mendengarmu menangis,

Aku masih sangat muda, kamu seharusnya tahu hal yang lebih baik dari pada bergantung padaku.
Kamu tak pernah memikirkan  orang lain, kamu hanya  melihat rasa sakitmu.
dan sekarang akupun menangis di tengah malam untuk hal yang sama.
Karenamu aku tidak pernah menyimpang dari koridor.

karenamu aku bermain disisi aman agar aku tak terluka
karenamu aku berusaha sekuat tenaga untuk melupakan semuanya
karenamu aku tak pernah membiarkan orang lain
karenamu aku malu karena hidup dalam kekosongan
karenamu aku takut
karena kamu...
karena kamu ...

Minggu, 09 September 2012

Tenang kawan, hidup harus jalan terus

Aku tau masalahmu, tapi aku tak membantumu menyelesaikannya.
maafkan aku yg tak berguna sebagai temanmu.
Aku tau kamu salah, dan akupun sama salahnya denganmu karena tidak memperingatkanmu.
Aku minta maaf atas kelancanganku menceritakan rahasiamu
dan kamupun berkata, kamu akan selalu menganggapku teman apapun kesalahanku, kecuali aku telah tak mau menganggapmu teman.
akupun begitu, aku tak pernah mengatakannya langsung padamu.
tapi asal kamu tahu aku akan selalu menganggapmu sahabatku apapun keadaanmu.
kamu adalah orang yang luar biasa, aku yakin kamu menyadarinya.
 tak ada orang yang lebih ceria darimu.
 kamupun sangat perhatian pada teman-temanmu.
aku tak sempat mengatakannya langsunng padamu,
aku hanya ingin kamu tau kalau hidupmu masih panjang, kamu punya potensi yang besar
kita akan menjadi seseorang yang hebat, aku yakin.
 Hidup akan jalan terus, kawan.
kita tak perlu berlari...
 kita hanya cukup berjalan dan menikmati perjalanan kita.
apapun yang terjadi meskipun kita tak sampai pada finish yang kita inginkan,'
setidaknya kita telah mengalami perjalanan yang indah.
Ceritamu akan aku simpan dengan baik dalam hatiku.
salam sukses, KAWAN

Selasa, 04 September 2012

kemana perginya gelap?

dan akupun dengan bodohnya bertanya..
ibu, kemana perginya gelap?
entah ibu pura-pura tidak mendengar,
atau dia malas menjawab karena sibuk...
maka akupun tak ingin menyiakan waktuku,
maka aku mencarinya sendiri
aku mulai dari hari pertama.
aku senang ketika malam datang,
karena gelap selalu datang menyusulnya..
aku bertekad mengikuti kemana hilangnya gelap hari ini
aku menunggu dan menunggu hingga tengah malam,
dan tiba-tiba tanpa sengaja aku tertidur.
ketika terbangun keesokan paginya,
akupun tersadar kalau ternyata
gelap telah pergi lagi..

Senin, 03 September 2012

buah jatuh tak jauh dari pohonnya

sementara mengetik tiba-tiba prof. Arsunan dan kak samsi membahas mengenai anak-anak mereka. waduh,,, aku sebagai seseorang yang belum memiliki anak hanya diam mendengarkan. hitung-hitung belajar jadi jalon ibu. kwkwkwkw.
sebelum membahas mengenai anak-anak mereka, prof Arsunan terlebih dahulu membahas mengenai anak dari salah seorang mahasiswa S2 yang anaknya Autis. maka bertuturlah prof panjang lebar mengenai anak itu. sejujurnya itu adalah cerita yang lucu, namun aku tak bisa memberi komentar apa-apa. aku hanya menyumbang ketawa saja. Aku masih segan dengan mereka berdua, secara aku masih baru disini.
Namun meskipun itu lucu, aku tak ingin bercerita tentang itu, mungkin mengenai anak autis lain kali saja.
Aku kembali pada konsep "buah jatuh tak jatuh dari pohonnya."
sejujurnya itu bukan judul yang terlalu tepat, hanya saja aku tak bisa memikirkan judul yang lain lagi. Aku tertarik ketika prof. mengatakan bahwa anak itu tergantung bagaimana kita mendidiknya (membentuknya) waktu kecil. setelah dari tadi menceritakan kelebihan anaknya, akhirnya prof menyayangkan satu hal yang menjadi kekurangan anaknya, yang diakui sebagai kekurangan pada saat mendidiknya waktu kecil.
Prof bertutur. " satu saja kekurangannya, suka berbohong". aku cuma cengar cengir. "ini karena sering di marahi sama ibunya waktu kecil" tambah prof.
kemudian prof bercerita kalau dia ingat waktu kecil anaknya pernah bermain d rumah tetangganya yang nakal. anak nakal itu biasa menyembunyikan satu sandalnya. tapi karena pernah di marahi sama ibunya dia malah berinisiatif menyembunyikan sandal yang sebelahnya karena takut di marahi. sampai di rumah dia di tanya kenapa tak pakai sandal, maka jadilah dia berbohong kalau kedua sandalnya di sembunyikan oleh temannya. belakangan ketahuan kalau sebelah sendalnya dia sembunyikan di samping rumah.
dan peristiwa masa kecil itu tidak berhenti sampai di situ, ketika besar dia sering berbohong. ketika hapenya hilang karena takut dimarahi dia berbohong lagi. pernah pada saat sekolah dia di palaki sama temannya, setoran hariannya 30.000 perhari, sementara uang jajannya hanya 10.000 per hari maka jadilah dia mengambil tabungan adeknya. kemudia setelah itu hapenya hilang lagi, dia mengatakan mungkin yang sering palaki yang ambil. belakangan ketahuan kalau hapenya itu hilang d mobil. maka jadilah dia di jewer. dan di nasehati oleh ayahnya. yang jadi masalah bukan hape yang hilang, tapi dia yang berbohong. makanya keterbukaan itu sangat penting....

Minggu, 02 September 2012

Aku tak ingin menjadi jahat

Aku tak pernah ingin menjadi jahat
dan aku tak pernah ingin berbuat jahat,
kalaupun aku memperlakukanmu dengan jahat itu karena kamu yang meminta.
ku mohon jangan pernah merasa punya janji apapun padaku, karena aku tak pernah merasa di janji.
jangan merasa tak enak padaku kalau km tak meng-SMSku, karena aku tak menunggu SMS darimu.
sungguh, aku tulus menganggapmu temanku, tidak lebih.
tolong jangan GR pada beberapa tulisanku, sungguh itu bukan kamu.
kamu telah aku kenal sejak 4 tahun lebih yang lalu. dan mereka baru 2 tahun terakhir aku akrapi. kamu temanku dan yang saya maksud dalam tulisanku adalah saudara-saudara baruku.
Tolong jangan biarkan aku bertambah jahat lagi. aku tau kamu bisa menikmati hidupmu dengan lebih baik dibandingkan hidup yang kau pilih untuk jalani sekarang. tolong aku ingin kita berteman seperti dulu lagi. bukan diam-diaman seperti sekarang ini. Namun, selama kamu masih mengucapkan dan berniat melakukan janji (yang aku tak pernah merasa di janji) itu, aku masih akan terus mengabaikanmu.

mimpi yg bersambung

kamu yang membangunkanku, ku mohon jangan pergi jauh.
aku tak memimpikan mimpiku yang dulu lagi,
tapi asal kamu tau, mimpi yang lain yang dulu pernah menghantuiku kini datang kembali,
tidak menghantuiku dalam mimpi, tidak pula menghantuiku d dunia nyata.
tapi dia menghantuiku dalam bentuk yang lain. dan hal itu benar-benar menyiksaku.
aku tak tau bagaimana lagi harus mengusirnya, aku tak ingin jahat pada mimpi.
tapi dengan cara yang lembutpun, dia tak mengerti.
aku tak menginginkan mimpi yang itu, aku ingin mimpiku yang indah
atau setidaknya kamu ada menemaniku cerita agar aku tak tertidur.
Ya Tuhan berikan mimpi itu orang lain yang akan dia ganggu hidupnya, seseorang yang tidak merasa terganggu dengan kehadirannya.
mimpi buruk itu sesekali menemuiku dalam bentuk lain, sungguh aku tak ingin menganggapnya mimpi buruk, tapi dia yang meminta seperti itu. mimpi buruk itu berpikir aku menginginkannya. mimpi buruk itu berpikir dengan dia suatu saat berada di sisiku, dia berhasil menolongku. padahal seandainya dia tau, dengan dia terus menghantuiku, aku merasa seperti tercekik. dia merasa pernah berjanji untuk selalu setia  menemani tidurku. padahal andai dia tau itu hanya akan menjadikan tidurku tak nyenyak. dulu aku menganggap mimpi buruk itu teman, agar tidurku lebih seru. tapi kalau kedatangannya tiap hari bahkan berjanji menemaniku selamanya, itu sama saja dengan dia berusaha membunuhku pelan-pelan. semoga suatu saat dia mengerti bahwa aku sama sekali tidak berharap dia menemani hari-hariku. ku mohon pergilah dengan damai. cari yang lain yang bisa kau ganggu hidupnya. aku tau kamu bermaksud baik. namun, bahkan niat baikpun harus diberikan pada orang yang tepat agar dia menjadi sesuatu yang benar-benar baik.

Aku yang berharap lebih

bodoh... bodoh..bodoh..
kenapa aku harus berharap banyak.
ana banguuuuuuuuuunnnnnnnnnn,
kenapa kamu jadi tak bisa membedakan mana yang dunia nyata dan mana yang hanya akan jadi mimpi untukmu.
Apa yang kurang dari dunia nyatamu??? hah???
kenapa kamu masih tidak ikhlas melepas mimpimu.
Ana banguuuuuuuuunnnnn,,, ku mohon bangunlah!!!
aku tak sanggup melihatmu seperti ini.
buka matamu,,, lihat betapa mimpi sering menghianatimu.
mimpi itu tidak memilih bersamamu, jadi kumohon ikhlaskan kepergiaannya,
jangan ganggu hidupnya.
dia telah menemukan tempatnya, tempat yang mungkin tidak nyaman tapi sangat dia nikmati.
Ana kumohonnn banguunlah,,,
sebelum tenagaku habis untuk menyadarkanmu.
kamu akan mematikan mimpi beberapa orang jika kau memilih tetap bersama mimpimu.
anaaa, kumohon jangan egois.
coba bangun mimpi yang lain,
ana ba   ngun
. . . . . .bangun
. . . . . . .
 . . . . . . .
dan anapun tersadar,,
hai,,, kau yang membangunkanku, dimana kamu???
kenapa kau menghilang setelah menyadarkanku.
aku melepas mimpiku sekarang, dan kamu....
sungguh tega kamu, pergi saat aku memilih untuk nasehatmu.
jangan bilang aku terlambat sadar, bukankah tak ada kata terlambat.?
aku kini melepas mimpiku dan memilihmu,
tapi dimana kamu...
kamu dimaaanaaaa
dan aku hanya sendiri...

Sabtu, 01 September 2012

sabtu malam/ malam minggu

sabtu malam, atau malam minggu biasa orang-orang menyebutnya, sama saja buatku. aku juga menanti moment itu. karena ketika waktu itu tiba itu artinya keesokan harinya aku punya waktu libur. kata lagu, malam minggu itu malam yang panjang. aku baru berpikir sekarang, owww iya yah, kok bisa kalau malam minggu selalu terasa lebih lama dibandingkan malam-malam sebelumnya.
malam mingguku kali ini kuisi dengan menghayal, bukan menghayal juga sih. lebih tepatnya kalau disebut mereview kembali apa yang pernah jadi cita-cita saya waktu kecil.
kalau dulu teman-teman SD ku banyak yang bercita-cita jadi dokter, polisi, atau tentara. aku justru bercita-cita jadi guru SD. hahaha,, aku masih kecil waktu itu, guru masa SDku lah yang banyak menginspirasi. tapi kalau aku menggali lebih dalam memoriku, ada alasan yan g lucu yang membuat aku ingin jadi guru SD. alasan yang sangat konyol, sangat lugu, dan sangat lucu. kau tau kenapa? waktu kecil aku ingin jadi guru karena ingin seperti guruku yang menyuruh kita membawa sapu lidi setiap anak masing-masing dua. bayangkan berapa banyak sapu lidi yang terkumpul. dan yang disimpan di kelas biasanya sebagian, dan sebagian lainnya di bawa guru untuk pulang. aku juga ingin membawa sapu lidi yang banyak ke rumahku. dasar anak-anak. aku masih mending ada adeknya temanku yang cita-cita jadi tukang bentor (aku tidak menyimpulkan bahwa guru lebih baik dari jadi tukang bentor, keduanya sama-sama halal). kalian tau apa alasannya? dia terinspirasi dari tukang bentor langganan yang selalu mengantar jemputnya. dia tertarik dengan uang pecahan seribu- seribuan yang kita bayarkan ke tukang bentornya. hahaha... bagi anak-anak kecil uang seribu itu banyak, bahkan bagi saya sapu itu sangat berharga. waktu kecil kita mudah menghargai hal-hal kecil. kemudian kita menjadi dewasa dan menganggap semua hal istimewa tadi biasa saja.
setelah saya pikir lagi sekarang,,, aku masih ingin menjadi guru, tentu saja dengan motivasi yang berbeda. aku tau bahwa jika guru menggunakan pengaruhnya sebaik mungkin maka, akan tercipta calon-calon pesohor dan pemimpin negeri. aku ingin sekali jadi bagian dari itu. aku kini membayangkan seandainya aku menjadi guru( tenaga pendidik), 40 tahun kemudian, ketika wajah dan seluruh kulitku telah keriput. mungkin akan ada seorang rektor universitas atau seorang pengusaha terkenal, atau mungkin motivator yang kemudian mempersilahkanku dengan hormat, dan mengenalkan kepada orang bahwa akulah yang pertama memberinya motivasi. sungguh impian yang indah