Label

Jumat, 25 Maret 2011

ketapel kopma unhas

“menurut pendapat senior, tahun lalu adalah titik terendah pencapaian kopma unhas” kurang lebih seperti itu yang dikatakan ketua umum kopma tb 2011. sebagai penguruus tb 2010 yang mendengar saat itu , aku agak sedikit sakit hati. Dalam hati aku bertanya, apa ia tahun kepengurusanku merupakan pencapaian terendah yang dilakukan kepengurusan.? mungkin saja benar. aku bisa saja ngotot bilang kalau itu salah, tapi walau bagaimanpun orang diluar kita yang paling bisa menilai. aku jadi berfikir kenapa aku bisa menerima tawaran menjadi pengawas tahun ini sementara tahun lalu aku dianggap gagal. tapi kemudian kufikir inilah kesempatanku untuk memperbaiki semua kesalahanku. mewariskan apa yang seharusnya aku lakukan yang tak sempat aku lakukan kepada pengurus baru. jujur ini bukan hal yang mudah, sendainya saja anda diposisi saya. mungkin saya yang terlalu sensitif. tapi ketika ada kesalahan yang menyangkut tb2010 aku harus memperebal muka, melapangkan dada untuk mendengarnya dengan ikhlas.
tapi kembali lagi ke topik awal ketapel kopma unhas. kenapa saya mengangkat judul ini. kemarin saya tertarik dengan apa yang dikatakan WR3 unhas bagian kemahasiswaan. bahwa kalau ketua mengatakan tahun lalu sebagai titik terendah maka seharusnya sekarang dia memanfaatkan moment itu,. analogi sederhananya seperti sebuah ketapel yang ditarik jauh kebelakang dan ketika kita bisa menangkap moment, dan mengambil tindakan melepaskannya tepat waktu maka lontarannya akan sangat jauh kedepan. dari situ saya menganalisa apa yang menjadi masalah di kepngurusan saya adalah kita terlalu larut dalam kekecewaan keterpurukan, tak ada proyek spmb, bursa mau digusur. kami tak berhasil menemukan moment dan tidak juga menciptakannya. dan baru ketika terakhir kami menemukan moment itu, terlalu banyak pertimbangan hingga pada akhirnya kami melepas ketapelnya dengan ragu-ragu dan apa hasilnya bahwa batunya hanya jatuh seadanya. tapi walau bagaimanapun aku bangga dengan teman2 pengurus tb 2010, bukan karena aku adalah bagian dari itu, tapi karena aku tau apa yang telah kami usahakan. yang ketika mereka melanjutkannya hasilnya pasti akan dinikmati keluarga kopma sangat lama.

Rabu, 09 Maret 2011

9 maret 2011

masih dalam suasana hati nggak enak,, kemarin lpj ditolak,,, ternyata rasax tidak enak. jauh lebih tidak enak dibanding ketika makan kacang yang palit di saat penghabisan. hufffff munafik kalau aku bilang aku ikhlas,,, setidaknya saat ini aku belum ikhlas terlebih mengingat semua pengorbanan teman-temanku yang sebagian besar anggota tidak tau. aku agak jengkel saja melihat orang yang dengan mudah mengambil keputusan,,, seolah-olah mengerti situasi padahal dia tidak tau sedikitpun. Tuhan,,, maafkan aku karena mengeluh, akupun tak mau tapi sudahlah,,,, ANA ikhlaskan semuanya. ndak ada orang yang rugi kalau bekerja. Kamu nggak tau apa-apa. orang yang paling bijaksana adalah orang yang tau kalau dirinya tidak tau apa-apa. kamu sudah mengusahakan yang terbaik, biar Tuhan yang membalas semuanya untukmu.