Label

Rabu, 09 Juli 2014

Aku 1 kamu 2 Apa yang salah dengan itu?

Sepanjang ingatanku yang memang masih belum banyak, pilpres kali ini yang paling seru dari yang sudah-sudah. Pendukung hampir imbang, dan menjadikan banyak kampanye hitam bertebaran dimana-mana menjatuhkan lawan masing-masing. Jauh-jauh hari saya telah menetapkan pilihan pada salah satu kandidat. Sejujurnya keduanya saya suka. Tapi keduanya juga memiliki hal yang masih memberatkan saya untuk memilihnya. Tapi bagaimanapun pemilu harus jalan pilihan harus ditetapkan. Alhasil, saya tetapkanlah hati saya ke salah satu kandidat.

Pemilu kali ini luar biasa, kembali saya ulangi. Pemilu kali ini menggugah hati banyak diantara teman saya yang dulunya selalu di "golongan putih" untuk mengikuti jejak kami "golongan berwarna" aku tak ingin menyebutnya golongan hitam. Meskipun sebenarnya agak nggak nyambung karena toh putih warna juga.. :). Banyak teman saya yang dulunya apatis, dan selalu diam. Kali ini mulai berbicara. Meskipun tidak sedikit diantara mereka bukan berbicara untuk mengangkat pilihannya melainkan berbicara untuk menjatuhkan lawannya. Setidaknya lihat sisi positifnya, mereka sudah mau berbicara dan ikut andil untuk perubahan negeri ini.

Pemilu kali ini menimbulkan perpecahan, dan tentu saja sekaligus persatuan. Kubu terbagi menjadi dua sebagaimana layaknya sebuah pertandingan. Dan ini adalah pertandingan yang sepadan, keduanya memiliki peluang sama besar untuk menang. Hanya saja yang sedikit saya sayangkan dari pertandingan ini yaitu pihak-pihak yang tidak bisa menerima kekalahan dan di sisi lain pihak yang kurang bijak menyikapi kemenangan. Dan lucunya pertandingan belum finish tapi sudah merasa menang dan mengolok-olok lawannya. Tak bisa kah pemilu ini damai saja. Apa yang salah dengan memilih 1 atau 2. kita masing-masing punya pertimbangan dan mungkin masing-masing punya kepentingan, tapi apa yang salah dengan menjadi berbeda. Kalahpun tak apa, yang jelas kami memilih dengan cara dan pertimbangan yang benar. Bukan karena uang  tapi atas pemikiran bahwa kami ingin indonesia yang lebih baik. Saya pikir kalianpun seperti itu. Yang artinya,  Jika presiden pilihanku tidak menang saya akan berdoa agar setidaknya presiden pilihanmu bisa mewujudkannya, seharusnya kalianpun begitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentnya dong... :)