Label

Selasa, 29 Januari 2013

you are my everything

Aku ingat kejadian satu minggu lalu. saat itu jam 4 sore, sepulang dari kantor aku dan temanku berencana mencari tempat makan. Maka ku arahkanlah temanku tersebut ke tempat penjual pisang ijo yang ada di dekat kontrakanku. Tapi sayang, waktu itu kami tidak di takdirkan makan es pisang ijo, soalnya semua penjualnya masih tutup. Tiba-tiba kami melihat penjual 'nasi bebek palekko'. Hmmm tak ada salahnya mencoba, pikirku. maka kami putuskan makan disitu.
Sambil makan aku bercerita tentang Mbak, kenalanku yang sekarang sedang ngidam. aku ingat bagaimana susahnya dia saat ingin makan nasi bebek palekko. Si Mbak yang ngidam ndak mau dekat dekat suaminya, karena mual mencium baunya, :). Mbak yang mendengar langkah kaki Fadel, sang tetangga saja sudah mual pengen muntah. dan berbagai macam keanehan saat dia ngidam.
tiba-tiba si Ibu penjualnya ikut nimbrung,,,
"wah, itu belum seberapa dek." katanya tiba-tiba. otomatis aku dan temanku menghadap kearahnya, menyimak. pasti ceritanya akan seru ini, pikirku.
"saya lebih parah, saya ngidam sejak pertama hamil sampai melahirkan" lanjutnya
" saya tidak mau makan nasi, cium baunya saja muntah. saya cuma mau buah lengkeng. waktu itu saya menyuruh suami saya mencarikan. saya belum tau kalau saya hamil. kami baru 4 bulan setelah menikah, jadi masih bisa dibilang kalau kami pengantin baru." kami masih menyimak
"saat pulang, dia ternyata tidak bawa lengkeng. tiba-tiba air mata saya keluar, ndak tau kenapa tapi seperti ada perasaan haru. Suami saya jelas kaget, kenapa saya menangis." aku dan temanku hanya ber oww oww saja
" aku merajuk, mungkin bawaan calon bayi jadi cepat merajuk begitu. suamiku terpaksa pergi mencarikan lengkeng. parahnya lagi dia ndak tau buah lengkeng itu yang seperti apa." si ibu senyum- senyum mengenang kisahnya. kamipun ikut tersenyum
" saya pernah ngidam mau makan nenas, padahal katanya orang hamil nggak boleh makan. tapi saya ndak bisa tahan, saya makan saja. alhamdulillah sampai sekarang masih baik-baik saja. pokoknya banyak dek suka dukanya orang hamil."
" tapi meskipun hamil dan ngidam susah begitu, saya ndak pernah kapok punya anak. anak saya sekarang sudah empat. pokoknya kalau ada anak itu dek, beban sepertinya terangkat."
" saya ingat waktu itu usaha saya sedang sulit karena makin banyaknya saingan, hutang saya dimana-mana. suami saya tidak banyak membantu, dia punya pergaulan yang tidak baik waktu itu. saya sempat depresi, dan berpikir ingin mengakhiri semuanya. tapi ketika saya tidur di samping anak saya. saya lihat muka mereka ketika tertidur, betapa damai dan tenangnya. saya pikir saya harus bertahan dan bangkit untuk mereka. bagi orang tu itu dek, meskipun kita kadang tukang ngomel, kadang suka suruh-suruh, tapi sejujurnya orang tua itu sangat menyayangi anaknya, kami memikirkan masa depannya, kami ingin mereka bahagia. "

setelah mendengar penuturan ibu itu, aku jadi mengingat ibuku. Aku punya banyak dosa padanya.
You re My First My Last My Eveything 
 The first, the last, my everything
And the answer to all my dreams
You’re my sun, my moon, my guiding star
My kind of wonderful, that’s what you are
I know there’s only, only one like you
There’s no way they could have made two
You’re all I’m living for
Your love I’ll keep for evermore
You’re the first, your the last, my everything
And with you I’ve found so many things
A love so new only you could bring
Can’t you see it’s you
You make me feel this way
You’re like a fresh morning dew on a brand new day
I see so many ways that I
Can love you till the day I die
You’re my reality, yet I’m lost in a-a-a a dream
You’re the first, the last, my everything
I know there’s only, only one like you
There’s no way they could have made two
Girl you’re my reality
But I’m lost in a-a-a a dream
You’re the first, you’re the last, my everything

4 komentar:

  1. Ini kunjungan pertama saya,

    salam kenal...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua anak seperti kita dulu memang,punya banyak kesalahan dan tanpa pikir panjang untuk kedepan,sama juga seperti saya sama ibu dan bapa,saya menyesal sama orang tua dulu bagaimana cara kita membalas jasa mereka ,yang sudah membesarkan kita sampai kita bisa menjadi orang yang berguna,sampai sekarang saya tidak bisa membalas jasa orang tua,karena orang tua saya keburu
      meninggalkan saya untuk selama-lamanya,dan saya berkata dalam hati mengapa mereka mendahului saya,mengapa sampai tidak dapat mengenyam hasil jerih payah yang aku dapat dengan susah payah hanya untuk mereka.sebelum orang tua saya meninggal pesannya tolong perhatikan adik-adik saya dan didik lah mereka,sampai sekarang saya jalankan perintah itu,membuat saya tidak menikah lagi karena saya memperhati adik-adik sesuai amanat orang tua.

      Hapus
    2. terima kasih sudah berkunjung, salam kenal. :)

      Hapus
    3. sangat bagus karena sudah menjalankan amanat orang tua untuk menjaga adik-adiknya. Kamu juga bisa mendoakan orang tuamu yg disana. ohh iya satu lagi menjaga adik jgn jadi alasan untk tidak menikah lagi, karena menikah itu juga bentuk ibadah. :)

      Hapus

komentnya dong... :)