Tinggal kelas itu enak

Dari buku NIBIRU: Ternyata tinggal kelas itu enak... Ada anak yang bisa melihat fenomena tinggal kelas bukan sesuatu yang membosankan melainkan sebaliknya sebagai sesuatu yang menyenangkan. Anak itu Temannya Daca, telah tinggal kelas sebanyak tiga kali. Dacapun sebenarnya demikian. Namun bedanya karena Daca telah mengalami kebosanan jadi dia bertekad belajar sungguh-sungguh agar bisa naik kelas. Sementara anak itu justru sangat menikmati tinggal kelasnya. Keduanya memiliki perspektif yang berbeda. Daca merasa bosan mengulang pelajaran yang sama setiap tahunnya dan ingin naik kelas bersama temannya yang lain. Sementara  dia malah merasa tinggal kelas adalah sesuatu yang menyenangkan...
Apa bagusnya katanya sekelas dengan teman yang sama terus menerus,, bukankah itu justru sesuatu yang membosankan. Sementara dia tidak harus merasakan kebosanan itu karena akan sekelas dengan teman-teman yang baru lagi... Dasar anak- anak..... :)