Kutipan dari buku Goodbye Happiness yang ditulis Arini Putri. Kayaknya harus cari bukunya... :)
"Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka.
"Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka.
Kau dan aku
seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. Kita
sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah apa-apa. Senja tetap
berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti dan
renungkanlah ini semua sejenak. Tidak ada gunanya memaksa, ini hanya
akan membuatmu tersiksa dan aku menderita.
Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja? Bukankah sejak awal semuanya sudah jelas? Akhir bahagia itu bukan milik kita."
Dari pada mengucapkan selamat tinggal pada kebahagiaan, saya lebih memilih gagasan berpositif thinking bahwa akhir bahagia itu bukan milik kita.
Dari pada mengucapkan selamat tinggal pada kebahagiaan, saya lebih memilih gagasan berpositif thinking bahwa akhir bahagia itu bukan milik kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentnya dong... :)