kekhawatiranku

Pernahkah kamu bersedih, yang karena sedihnya membuatmu tertawa. Pernakah kamu bahagia yang karena bahagianya membuatmu menangis. Aku belum mengalami kedua hal itu. aku hanya berharap mengalami salah satunya. Aku ingin merasakan bahagia yang sangat bahagia yang sampai-sampai membuatku menangis.

Aku belum pernah mengalami hal itu, tapi aku mengalami hal lain yang berulangkali kualami yang entahlah kadang-kadang membuatku takut. Aku memiliki terlalu banyak kekhawatiran dalam diriku. Kadang-kadang aku terlalu mengkhawatirkan hal yang semestinya bisa kunikmati. Aku hanya berdoa kepada Tuhan semoga memberikanku situasi yang bisa aku kontrol yang menyenangkan untukku. Aku berharap situasi yang kualami sekarang ini tidak akan kualami terlalu lama. Semoga aku bisa bertahan melewati proses ini. Semoga aku berhasil melewati tangga ini dan aku akan menuju sebuah tempat yang lebih kukenali. Aku kabur dengan tempat yang ku tempati  sekarang. Satu-satunya doaku pada Tuhan saat ini agar aku dapat menjalani dengan sebaik mungkin posisiku sekarang. Semoga aku bisa memuaskan orang yang bekerjasama denganku. Semoga aku bisa membuktikan kepada orang-orang yang meragukanku bahwa aku memang pantas untuk posisi itu. aku takkan membiarkan orang lain mengetahui kekhawatiranku. Masalahku apapun yang akan terjadi masih sangat kecil. Aku dulu juga ditempa dengan cara seperti ini makanya aku bisa jadi orang yang sukses. Dan menguasai bidang pekerjaanku.