Maaf tidak
menjelaskannya melalui Sosmed langsung
tapi melalui media ini. Jika saya ngotot menjelaskannya tadi secara
langsung, saya yakin kamu akan berpikir bahwa saya sedang mencari-cari alasan.
Atau kamu pikir saya hanya berusaha ngeles. Saya hanya tidak suka dianggap
pembohong. Karena alasan itu juga saya memberimu nomor telponku ( itu sungguh
di luar kebiasaanku).
Saya nggak pernah dan
nggak mau pacaran itu adalah fakta. Semua temanku tau tentang itu. Saya
menjelaskan ini bukan untuk menarik simpati atau agar kamu suka sama saya, sama
sekali bukan. Saya hanya ingin cari teman. Saya hanya tidak suka di cap
pembohong. Dan terlebih lagi saya tidak suka ada orang yang salah paham tentang
saya. Semua yang saya ucapkan adalah benar, di hapeku saya memang tidak punya
foto dan saya tak suka di foto.
Sepertinya kita salah
paham hanya karena perbedaan tujuan kita. Kamu sedang mencari seseorang yang
serius di Sosmed sementara saya hanya mencari teman sebanyak-banyaknya. Saya
tak masalah kamu men delconku dari kontakmu, karena memang saya tidak sesuai
dengan tujuanmu tapi saya berharap
mudah-mudahan kita masih bisa berteman di dunia nyata atau dunia lain. J
Oh iya, bukan bermaksud
mau mencampuri urusanmu, hanya saja menurutku kamu sebaiknya jangan mencari
pasangan yang mau di ajak serius di dunia maya, lebih baik di dunia nyata. Ini
kalau kamu masih mau menerima nasihatku, orang yang masih mau berteman
denganmu. Kamu takkan tau bagaimana sifat asli mereka, orang bisa jadi siapa
saja di dunia maya. Tentu saja tidak semua orang begitu, banyak diantara mereka
menjadi dirinya sendiri. Tapi saya ragu kamu bisa membedakannya. Itu telah saya
buktikan, dari cara kamu salah menilai saya.
Oh iya mudah-mudahan
saya masih bisa minta e-book nya. J Kalau boleh balas
saja ke sini. Sekali lagi saya hanya ingin cari teman, saya tidak ingin
dimusuhi dan di benci atau di salahpahami. sekedar info di blogku ada banyak
temanku bahkan ada saudara dan dosenku. Sengaja saya tidak memasangnya di Sosmed
karena saya tidak suka di cap tidak konsisten. Telah banyak teman Sosmed yang
saya tanya bahwa saya tidak pacaran. Saya tidak ingin mereka salah paham dan
menganggapku tidak konsisten.
Saya pernah menolak
orang yang menembakku dulu dengan alasan bahwa saya tidak ingin pacaran, tapi
kamu tau dia bilang apa. Dia bilang “barangkali kamu bilang begitu karena saya
jelek. Kamu bilang tak mau pacaran karena kamu tidak menyukai saya. Klo kamu
sudah ketemu orang yang kamu suka kamu akan pacaran” dari situ saya pikir
jangan sampai ada orang yang berpikiran begitu lagi. Saya tidak mengganggap
serius orang-orang yang bilang suka atau menembakku di Sosmed, tapi saya hanya tidak
ingin jadi orang yang tidak konsisten. Bukan karena saya takut gebetan lari atau pacar
marah seperti yang kamu tuduhkan. Saya cuma tidak ingin kata-kata bahwa saya mengatakan
tidak mau pacaran hanya karena saya tidak suka dengan orang yang menembak saya
terbukti. Karena itu tidak benar, saya tidak seperti itu. Seseorang yg saya
sukai juga pernah bilang suka sama saya bahkan berkali-kali dia meyakinkan tapi
sampai detik ini kami tidak pacaran. Kami hanya menjaga hati kami
masing-masing, memperbaiki diri dan menyerahkan semuanya pada Allah. Saling
mendoakan dan mudah-mudahan Tuhan menjodohkan kami.
Pakaian saya standart
masih mengenakan celana jeans, bukan ukhti-ukhti bergamis tapi apa salah kalau
salah tidak mau pacaran, ingin langsung menikah. Saya sering chating tengah
malam dengan orang yang tidak saya kenal untuk membantu menghabiskan waktu karena
saya imsomnia tapi apa itu berarti saya tidak baik, ketika kami hanya membahas
hal umum bahkan pengetahuan bukan tentang perasaan atau sebagainya. Sejujurnya
saya ingin tidak peduli. Berulang kali saya mengulang dalam hati “biarlah,
terserah orang mau menilaimu bagaimana, yang penting kamu dan Tuhan tau apa
yang kamu kerjakan. Tidak penting bagaimana reputasimu di depan teman-teman
dunia mayamu, yang penting bagaimana karakter aslimu” tapi, saya tidak bisa senaif itu. Setidaknya
saya harus menjelaskan. Saya tidak menyalahkan jika kamu salah paham, bukan
hanya kamu saja, bahkan teman yang telah lama berteman denganku menilai saya
ribet, bahkan ada yang menyebutku batu. Tapi itulah saya.
Saya sudah menjelaskan,
setidaknya kamu sudah tau kebenarannya. Silahkan menghapus nomor hape saya,
kontal email saya dan semua yang berhubungan dengan saya. Jika kamu ingin
mengakhiri pertemanan ini, saya hanya mengakhirinya dengan baik-baik tanpa
kesalahpahaman.